Sebelumnya.
Raeni sempat pingsan selama semalam, dan akhirnya dia siuman ketika pagi harinya.
"Kamu tunggu di sini, kakak akan panggilkan Dokter Hans untuk memeriksakan dirimu!"
Dia yang senang akan segera berpikir untuk memanggil Dokter Hans, karena sebelumnya Dokter Hans berpesan jika Raeni bangun maka Rihanna harus segera memanggilnya.
"Tunggu kakak!"
Namun niatnya tertahan oleh Raeni. Pergelangan tangannya ditarik oleh adiknya dan memaksa dia untuk duduk kembali.
"Ada apa? Apa kau merasakan sesuatu? Jika memang ada katakan kepada kakak, agar kakak bisa segera memberitahukan Dokter Hans tentang dirimu."
Kepanikannya tentu ada alasan, bukan hanya seketar cemas belaka.
"Tidak kakak. Aku sudah lebih baik dari sebelumnya," ujar Raeni menenangkan kakaknya yang gelagapan.
"Lantas, kau ingin apa? Apa kau ingin makan? Jika memang itu yang kau mau kakak akan membelikannya untukmu," tungkas Rihanna.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com