Chapter 3

"Siapa Orang yang bernama Jack itu...dan juga dia memang aku ketua....Yang berarti Jack itu salah satu dari kami?"

Jack pria yang sangat terlihat mencurigakan, nada bicara nya seperti seorang yang sangat senang membunuh, kalau dia benar ada di salah satu dari kami, pasti di suatu saat dia akan membuka kedok nya kembali

"Tapi sepertinya dia itu tipe Musuh aku?"

Kalau saja dia berada di sini dan menjadi rekan aku pasti akan sangat memanfaatkan nya

.....

"Hacihh....Oi Oi Oi seperti nya aku sudah mulai terkenal?"

Sudah Tiga hari setelah Yami membunuh 10 Pahlawan sebagai Jack, dan sekarang di seluruh kerajaan sedang mencari keberadaan si Jack ini

Yah....lagian juga aku seharusnya tidak perlu merahasiakan nya sih.....kan kalau banyak orang yang tau pasti akan menjadi lebih menarik...

"Ahh..... membayangkan nya saja membuat aku Merasa bergairah!!!"

Dan juga menjadi terkenal juga bukan hal yang buruk sih, siapa tau nanti aku akan dapat Fans milikku sendiri, kemudian mereka akan mati demi aku

"Hahaha.....ini rasa terbaik!!!"

"Lapor Orang yang aku curigai ternyata hanya orang Cabul!"

"Cabul?"

"Ehh dimana dia?"

Seseorang menepuk bahu orang itu dengan lembut

"Aku di sini loh.....Hihihi!!!"

Dengan terkejut orang itu langsung mengeluarkan sihir ledakan dengan sangat dekat

Ahh....saking kaget nya aku sampai membunuh nya....maafkan aku ketua

Karena dia rasa semua sudah selesai dia pun berbalik dan berjalan menjauh dari sana tanpa dengan wajah bersalah sedikitpun

"Blleee...kejutan!!"

Tiba-tiba Yami ada di depan orang itu, dia terpukul mundur hanya karena di kageti seperti itu

"Kenapa kau masih hidup?"

"Ohh tadi serangan mu itu?...aku makan!!"

"Kau memakan nya!!!"

Ketua orang ini pasti jack, Tapi dari wajah nya seperti nya sangat familiar, seperti seseorang yang pernah ku kenal dulu

"Nih aku balikin sihir mainan mu"

Mulut nya terbuka dan sihir api mulai keluar dari rongga mulut nya

"Ahhkkkk....

Orang itu langsung hangus terbakar, dan seketika mati dengan aroma yang sangat tidak enak di hirup

"Ahhh...bau daging bakar ini...terlihat enak!!!....hihihi!!"

Sekarang apa yang akan kalian lakukan ketua kelas dan teman-teman, aku tidak sabar dengan kejutan dari kalian nanti

Sepenuh nya Yami telah tertelan oleh kegelapan tanpa dasar, hasrat membunuh nya semakin menjadi-jadi dan sekarang tidak ada yang dapat menghentikan nya

....

"Jack kau terus membunuh para pelayan ku....Aku harus secepatnya membunuh mu!!"

....

Ahhh sudah beberapa hari ini aku belum mendengar informasi tentang mereka, apa yang sekarang mereka lakukan yahh, aku jadi sangat penasaran

"Uang ku ada banyak, mungkin aku harus berterima kasih pada teman-teman yang mati tempo hari?"

Petualangan yang akan terjadi seterusnya, akan di penuhi oleh darah manusia, dan jeritan ketakutan, dunia akan menemui kehancuran nya sendiri karena diri nya telah di panggil oleh mereka sendiri

"Hmm seperti nya aku akan menemui si tuan putri saja?....Hihihi!!"

Yami langsung berperlengkapan dan menuju ke arah kerajaan, dengan santai dia berjalan melalui pintu depan

Di pintu depan kerajaan hanya ada 5 penjaga yang menjaga, bagi Yami itu semua hanya lah sebuah semut, makan nya dia pergi ke sana tanpa rasa takut sedikit pun

"Hey kau siapa?"

Crosss....4 kepala penjaga itu langsung terpenggal dan hanya menyisakan yang berteriak tadi

"Perkenalkan nama aku adalah Jack...Aku adalah dewa kematian kalian berlima...hiiihhiii!!"

"Ahh kau monster!!"

Penjaga itu berlari pergi ke dalam istana, dengan raut wajah yang sangat ketakutan...tapi di setengah jalan dia tidak bisa berlari lagi

"Hai...Aku ambil kaki milikmu yahh!!!"

"Hah?.....Ahhkkk...kemana kaki ku!!"

Kedua kaki penjaga itu hilang dia terjatuh, dan sekarang hanya bisa merangkak dari kematian yang menunggu nya

"Ayo berjuang, sedikit lagi kau akan bebas.....Hihihi.....Ayo merangkak dan berteriak lagi!!!"

"Ahhkk.....kau monster....Siapa kau ini....Hee?

Seketika Kepala penjaga itu berputar ke belakang, dan kemudian terkapar mati

"Aku benci orang yang mengulang pertanyaan!!"

Yami berjalan sambil bersenandung menuju ke kamar nya tuan putri, tanpa penyamaran dia hanya berjalan santai, tapi tidak ada yang menggangu nya sedikit pun

Tok tok tok

"Permisi Tuan putri? Bisa buka pintu nya?"

"Ya sebentar?"

Pintu itu terbuka dan mereka saling bertatapan di depan pintu itu

"Halo tuan putri? Nama hamba adalah Jack.....Hihihi?"