The Past And The Future

Abraham masih tak tenang meski sudah menelepon Axel beberapa saat lalu. Bahkan setelah ia pulang ke rumah, Axel belum menghubunginya lagi. Ponsel Honey belum aktif dan ia sudah berjanji akan menunggu panggilan dari Axel. Abraham mondar-mandir di ruang tengah sambil mengusap kepalanya beberapa kali.

Lenora kemudian datang dan menyajikan teh untuk kekasihnya. Ia melihat Abraham mondar-mandir tak tenang dengan memegang ponsel di tangannya.

"Grey ..." panggil Lenora dan Abraham menoleh. Ia tersenyum meski terlihat sangat kentara ia tengah cemas.

"Duduklah. Kamu terlalu tegang!" tegur Lenora lagi dengan suara lembut. Abraham menghela napasnya dan menuruti Lenora untuk duduk di sofa. Lenora pun duduk di sebelah Abraham dan lengan Abraham langsung merangkul kekasihnya sebelum ia mencium keningnya.

"Kamu masih khawatir?" Lenora membelai dada Abraham sambil bersandar setengah memeluknya. Abraham mengangguk dan mengecup Lenora lagi.