webnovel

Kecurigaan Farisha

Hari demi hari, Farisha dan Usman berada di desa Tapangwaru. Tidak terasa mereka sudah melalui beberapa hari. Ia sangat bahagia berada di desa itu bersama dengan sang suami. Kadang mereka akan berjalan kaki ke pantai dan tidak jarang juga, mereka akan membawa sepeda motor untuk jalan-jalan ke tempat yang lebih jauh. Secara bertahap, Farisha bisa hafal dan tahu jalanan.

"Kenapa perasaanku tidak enak, yah? Sebenarnya apa yang terjadi dengan ibu? Apa si brengsek Benny itu menyiksa ibu lagi, yah? Akh, semoga saja dia tidak akan pernah berani mengganggu ibu lagi. Tapi kenapa bisa aku khawatir begini?"

Usman yang melihat istrinya termenung, membuatnya penasaran. Akhirnya pemuda itu pun mendekat ke arah istrinya seraya menyerahkan beberapa buah-buahan yang ada di sekitaran hutan.

"Kenapa? Apa yang sedang dipikirkan, Tante?" tanya Usman dengan rasa khawatirnya. "Ayo makan ini dulu, yah!" ujarnya memberikan buah kecil yang ia dapat dari anak-anak yang bermain-main di sekitar.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo