Diperiksa

Anak dan ayah itu sedari tadi hanya saling mencoba menenangkan saja, mereka tanpa menyadari kalau dokter dan yang lainnya sudah berdiri di depan pintu kamarnya. Mereka semua tersentak hebat melihat kalau ayah Yusuf sudah membaik bahkan tersadar dari pingsannya. Tanpa disuruh ibu Yola tidak pakai menunggu lama langsung berhamburan ke arah anak dan suaminya itu. Sementara Raj tersenyum senang dan benar tebakannya itu kalau suara Yelin pasti bisa membangunkan ayahnya. Pastinya ayahnya sangat bersemangat karena Yelin adalah anak kesayangannya. Karena Raj tau biasanya anak perempuan adalah yang paling dekat dengan ayahnya.

"Alhamdulillah, Yah. Ayah sudah siuman? Ibu sangat senang dengarnya," seru ibu Yola secara tiba-tiba yang membuat Yelin akhirnya melepaskan pelukannya. Sementara ayah Yusuf hanya tersenyum saja menanggapi ucapan istrinya. Beliau terlihat sangat tenang supaya istrinya itu tidak tau kalau tangan dan kakinya belum berfungsi dengan baik.