Sudah setahun saat itu.
Saya entah bagaimana bereinkarnasi di dunia sihir yang saya kenali sebagai dunia Black Clover.
Walaupun saya tidak mengingat dengan jelas bagaimana kematianku dan perpindahan ke dunia ini, tetapi saya cukup yakin bahwa saya hanya tertidur dan entah bagaimana muncul sebagai tubuh seorang bayi.
"Aku cukup yakin bahwa dunia ini sangatlah berbahaya." gumamku dalam pikiranku.
Memang benar, dunia Black Clover adalah dunia berbahaya. Karena mengingat kemampuan atau sihir-lah yang dapat membuatmu tetap aman.
Apalagi ketika saya ingat jelas bahwa adanya kelompok yang dimiliki para Elf dan Iblis.
Tentu saja, saya ingat hal itu ketika menonton animenya dan berhenti pada episode 270, juga tidak lupa untuk membaca manganya dimana scene Magna melawan iblis tersebut di kerajaan Spade.
Juga entah bagaimana, saya bereinkarnasi di tubuh seorang bayi keluarga Vaude yang bernama Reinz Vaude.
Keluarga Vaude yang saya ketahui bahwa keluarga tersebut adalah keluarga bangsawan dan setiap anggota keluarga diketahui memiliki keunikan mereka dalam sihir Space.
Tentu saja saya sudah melihat para saudara, yang mana keduanya saya ketahui sebagai Finral dan Langris.
Yah, walaupun begitu, saya cukup yakin bahwa dengan keunikan keluarga ini mungkin sangat membantuku karena mengingat potensi dari sihir Space.
Tentu saja, saya telah berlatih diam-diam dalam wujud bayiku ini.
Caranya untuk melatih hanyalah bermeditasi setelah itu, mulai fokus mengeluarkan sihir Space di ujung jari.
Tentu saja saya tahu bahwa melakukannya itu sangat melelahkan ketika pertama kalinya saya rasakan pada saat itu adalah perasaan ketika kau berlari di tengah gurun pasir dengan matahari terik berada diatas kepalamu.
Tetapi, dalama setahun ini saya sudah berhasil melakukannya yang mana saya sering mengulanginya karena saya merasa bahwa jika saya terus melakukannya, kemungkinan kepadatan mana di tubuhku akan menjadi besar dan baik.
Saya juga merasa cukup aneh ketika melakukan praktek pelatihan tersebut, seolah-olah saya masih memiliki potensi yang bahkan tidak saya ketahui.
"Tunggu... potensi, keunikan lainnya, apa jangan-jangan aku memiliki elemen kedua!?" gumamku dalam pikiran ketika beranggapan hal tersebut.
Tanpa basa basi, saya mulai berlatih dengan mewujudkan sihir elemen lainnnya, tetapi hasilnya adalah tidak ada yang terjadi.
Tiba-tiba entah bagaimana dikepalaku menuliskan kata-kata 'Time'.
Mataku membelakak karena terkejut oleh kata-kata dikepalaku itu.
Saya memutuskan untuk pergi merangkak dan mencari sebuah kain atau benda kecil yang ringan.
Kenapa saya harus mencari hal ini? Ini agar saya coba wujudkan apakah yang saya pikirkan itu benar, karena saya cukup yakin bahwa sihir Time di dunia ini yang saya ketahui hanyalah milik kaisar sihir saat ini, Julius Novachrono.
Dan dari apa yang saya ingat bahwa sihir Time itu sangat langka dan unik.
Tentu saja, menurutku itu tidaklah unik dan saya yakin bahwa banyak orang yang memiliki sihir tersebut di kerajaan ini atau tempat lainnya, tetapi itu tidak ditampilkan dalam anime atau manga yang saya tonton atau baca.
Oke kita kembali fokus pelatihan.
Setelah duduk, saya mendapatkan barang yang saya inginkan.
Yaitu, sebuah tisu yang telah saya potong.
Saya memutuskan untuk mengambilnya dan mulai melempar ke atas, setelah itu fokus untuk mewujudkan sihir Time pada setiap permukaan tisu tersebut agar memenuhi keinginanku.
Yang saya inginkan adalah bahwa tisu itu akan dalam keadaan diam ditempat dan tidak jatuh.
Tiba-tiba sebuah fenomena dimana tisu tersebut langsung dalam keadaan diam tak bergerak, seolah-olah fenomena seseorang yang menggunakan psikis.
Tetapi, bagiku ini adalah yang saya yakini sebagai kemampuan keduaku, sihir Time.
.....
6 tahun kemudian.
Saat ini, saya berumur 7 tahun.
Saya saat ini berada di ruang makan keluarga Vaude.
Di tempat ini terdapat ayahku, sebagai kepala keluarga Vaude dan juga dua istrinya yang mana salah satunya adalah ibu kandungku dan yang lainnya adalah ibu Langris.
Tentu saja di ruang makan ini ada juga Finral yang sudah di umur 10 tahun sebagai kakak tertua untuk anak-anak keluarga Vaude dan juga Langris, kakak keduaku.
Selama ini, saya sudah terbiasa dengan kecanggunan keluarga ini karena melihat bahwa di sini suasanya sangat suram dan hening.
Ibuku pernah mengatakan kepadaku bahwa lebih baik diam karena ia tidak ingin saya mengalami masalah, mengingat bahwa keluarga bangsawan biasanya akan mengalami masalah dalam keluarga mereka.
Ibuku berasal dari keluarga Lunettes, jadi dengan pengalamannya ia mengajarkanku tentang segala hal dalam keluarga bangsawan.
Tetapi, bagiku adalah pelatihan lebih penting.
Dan selama ini, saya akhirnya memiliki jumlah mana yang sebanding dengan orang dewasa umur 20.
Mengingat fakta bahwa saya terlahir dari keluarga bangsawan, yang mana saya ketahui bahwa anak-anak keluarga bangsawan akan memiliki 2x lipat kekuatan sihir yang dimiliki oleh orang-orang biasa.
Tetapi, saya yang berlatih memanfaatkan hal tersebut membuatku memiliki tingkatku saat ini.
Kemampuanku dalam sihir Space dan Time akhirnya dapat saya kategorikan di tingkat menengah.
Di tingkat ini, saya dapat melakukan banyak hal.
Seperti, teleportasi tanpa memandang jarak dan waktu, artinya jika saya berteleportai di tempat lain dimana waktu di tempat itu adalah malam dan disini adalah siang, itu bisa dilakukan dalam sekejap mata.
Dan konsumsi sihir untuk kemampuan tersebut adalah sangat sedikit dibandingkan dengan seseorang yang hanya menggunakan sihir Space saja.
Kemudian, saya juga dapat mentransfer serangan sihir lawan, jika ia menyerangku menggunakan sihirnya yang mana saya mengembalikannya dengan kekuatan dua kali lipat yang dimiliki lawan tersebut.
Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan sihir Space dan Time, dimana Space untuk memanipulasi ruang di sekitar agar serangan itu membelok ataupun berubah arah menuju ke target yang saya inginkan dan dicampuri oleh sihir Time yang mana saya meningkatkan kecepatan dan kepadatan serangan sihir tersebut menuju target.
Untuk melakukan ini, saya harus diam-diam pergi ke tempat dimana pelatihan anak-anak bangsawan untuk sihir mereka.
Di tempat itu anak-anak bangsawan usia 10-an bisa berlatih, yang membuatku untuk memanfaatkan kesempatan tersebut secara diam-diam.
Tentu saja untuk berpergian ke tempat itu, saya tidak lupa untuk memanipulasi sihir Space ke seluruh tubuhku agar membuatnya tidak dapat dideteksi oleh orang-orang.
Hal ini sulit untuk dilakukan ketika mengetahui bahwa bahkan ditingkat menengah saja, saya harus mengerahkan banyak fokus dan sihir untuk melakukannya.
Dengan melakukan hal itu, bisa membuat keberadaanku menghilang tanpa bisa dideteksi oleh orang-orang lainnya.
(Note : Ingat guys! Pasti anda bertanya-tanya kenapa tanpa grimoire MC bisa melakukannya? Tentu saja, jika kita melihat kembali dimana Yuno pada waktu kecilnya tanpa memiliki grimoire saja bisa melakukan sihirnya, jadi saya meyakini bahwa Grimoire hanyalah alat untuk menyimpan mantra penyihir. Tetapi, jika kita melihat kembali bahwa MC berlatih dengan kemampuannya itu, tidak lah mustahil untuk melakukannya ketika cara dan logika untuk melakukannya harus diketahui.)
Tentu saja, pelatihanku tidaklah pada bagian sihir.
Karena saya ingat jelas bahwa tubuh juga sangat penting dalam dunia ini. Jika sewaktu-waktu saya mengalami dimana sihirku tidak bekerja karena kelelahan atau terluka, pastinya tanpa memiliki tubuh kuat dan terlatih pun akan membuatku tidak berkutik jika dihadang oleh hal tersebut.
Oleh karena itu, saya melatih tubuhku pada umur 5 tahun sampai sekarang.
Oke, itu saja untuk penjelasannya, kita kembali saat ini.
"Um, bisakah saya pergi ke perpusatakaan sihir di istana?" Kataku.
Saya melihat bahwa ayah dan ibuku menatapku, yang juga lainnya pun ikut menatapku.
"Untuk apa?" Ayahku berkata.
"Saya ingin belajar mendalami semua hal tentang sihir."
"Bukankah di perpustakaan rumah ini memiliki kelengkapan tentang sihir Space?" Ayahku bertanya kembali.
"Saya sudah membaca semuanya dan merasa bahwa ada yang kurang. Oleh karena itu, saya kepikiran dengan perpustakaan sihir di istana." Jawabku.
Ketika ayahku mendengar jawabanku, ia mulai berpikir ditempat dan akhirnya menyetujui permintaanku.
.....
"Nak, katakan kenapa kau harus ke perpustakaan sihir kerajaan?" ibuku bertanya kepadaku yang saat ini saya sedang bersiap pergi ke tempat tersebut.
Saya menatap ibuku sebentar dalam diam dan kemudian menjawab, "Ibu, jujur saja apakah kau bisa menyimpan rahasia ini?"
Kata-kataku membuat ibuku menatapku dengan aneh tetapi memutuskan untuk mengangguk pada pertanyaanku.
"Ibu, rahasiakan hal ini dari ayah dan lainnya termaksud keluarga ibu. Karena saya memiliki kemampuan sihir Space dan Time."
Kata-kataku membuat ibuku melebarkan matanya dengan tertegun ditempatnya.
"Ma-maksudmu, kau bisa melakukan keduanya!?"
"Sstt... jangan berteriak. Ya, saya bisa melakukan keduanya, makanya saya harus pergi ke perpustakaan sihir kerajaan karena di sini, sihir Time-ku tidak akan membantu sangat banyak." Saya menjawab sambil tak lupa secara diam-diam memanipulasi sihir Space di kamarku agar suara tersebut tidak dapat didengar dari luar.
Saya melihat ibuku menatapku dengan tatapan melihat sesuatu yang membuatnya sangat terkejut dan ketakutan.
"Ibu, kenapa kau melihatku seperti kau ketakutan?" Saya bertanya yang menenangkannya.
Ibuku menjawab, "Nak, kau harus tahu bahwa sihir Space dan Time adalah sihir unik. Tentu juga, bahwa sihir Time-lah yang lebih unik. Dan untuk itulah, kau harus berhati-hati karena dari yang saya dengar bahwa banyak pengguna sihir tersebut entah bagaimana hilang, yang membuat kami, ksatria sihir dan kerajaan pun bertanya-tanya."
"Tetapi, dari hasil penyelidikan yang saya dengar bahwa kaisar sihir telah berkata untuk memperhatikan orang-orang yang tampak mencurigakan di kerajaan kami, karena ia berkata bahwa itu dilakukan oleh kerajaan Diamond."
Saya yang mendengar apa yang diceritakan oleh ibuku, merasa agak ketakutan.
Saya tahu bahwa saya masih seorang bocah umur 7 tahun, tetapi saya masih merasa ketakutan tentang itu.
Lagian, saya belum pernah mengalami pertempuran dan bahkan lebih dari itu mengetahui bagaimana mengerikannya kerajaan Diamond.
Kerajaan Diamond yang saya ketahui bahwa negara itu mereka lebih mengutamakan untuk bereksperimen terhadap manusia, dan juga mereka akan membuat anak-anak wajib untuk memasuki militer kerajaan.
Tentu saja, untuk memasuki ujian tersebut mereka harus saling membunuh.
Itulah yang saya ketahui dari anime.
Tetapi, saya yakin bahwa mereka mungkin juga mulai mengumpulkan banyak pengguna sihir dari segala jenis afinitas yang berasal dari semua kerajaan di benua ini.
"Tenang saja, ibu. Soal itu, ibu bisa melihat sihirku ini."
Setelah saya berkata, saya menunjukkan ibuku sihir Space yang membuat seluruh keberadaanku menghilang dari dunia, saya menamai keterampilan ini sebagai Lost Existence.
.....
Ketika ibu Reinz melihat anaknya yang menggunakan sihirnya.
Ia merasakan bahwa anaknya telah menghilang, seolah-olah apa yang sebelumnya ia lihat itu hanyalah mimpi.
Tetapi, ibu Reinz tahu bahwa anaknya menggunakan keterampilan tersebut. Tetapi, entah bagaimana dia tidak dapat melihatnya ataupun merasakannya setelah ia mencoba menjulurkan tangannya ke arah tempat Reinz berada, tetapi tangannya tidak menyentuh apa-apa selain udara.
Dan lebih dari itu bahwa magic sense miliknya saja tidak dapat menemukan keberadaan Reinz.
"Ibu, aku ada di depanmu. Dengan wujudku ini, tidak ada yang dapat menemukanku jadi bahkan jika aku berada di depanmu, ibu tidak akan dapat menyentuhku ataupun merasakanku kecuali ibu memiliki sihir yang berhasil untuk menemukanku." kata anaknya.
Ibu Reinz mengangguk paham setelah mendengar kata-kata Reinz, ia mulai merasa lega dan menjawab.
"Baiklah, nak. Ibu mengerti, jadi kau bisa pergi ke perpustakaan istana." Katanya kepada Reinz.
Reinz menonaktifkan kemampuannya dan mengangguk pada ibunya.