Kebencian Tak Berdasar

Harga dirinya terlihat amat murah, dia bahkan lebih murah dari pakaian yang dijual obral di luar sana, pikir Washington.

Mr Alaska yang melihat Mr Solo tampak sudah selesai mempersiapkan beberapa barang kepindahan untuk Washington, kemudian menghampiri laki-laki tersebut.

***

Mr Alaska mendekat pada Mr Solo, dia lalu menegur laki-laki tersebut untuk menanyai beberapa hal yang membuatnya penasaran, "Kau sudah bekerja keras selama ini. Aku tahu pasti, ini akan menjadi sangat berat untukmu berpisah dengan Washington," ucap Mr Alaska berbasa-basi terlebih dahulu dengan Mr Solo.

Mr Solo tersenyum tipis. Ia tahu akan pergi kemana arah pembicaraan ini. Namun ia memutuskan untuk tidak terlalu terpancing karena tidak akan baik untuk dirinya.