Wanita Penolong

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">"Maafkan angka Tuan. </font><font style="vertical-align: inherit;">Saya meminjam dia tidak akan membuat masalah lagi dengan Anda. </font><font style="vertical-align: inherit;">Tolong maafkan dia untuk kali ini saja." </font><font style="vertical-align: inherit;">Manila juga ikut-ikutan meminta maaf pada pria tersebut.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Pria itu tercengang-cengang kebingungan karena tingkah laku kedua anak remaja saat ini benar-benar sangat aneh. </font><font style="vertical-align: inherit;">Dia bingung-garuk kepalanya bingung dan tidak tahu harus melakukan apa karena kelakuan aneh mereka berdua.</font></font>

<font style="vertical-align: inherit;"><font style="vertical-align: inherit;">Bude Surti tertawa begitu melihat pemandangan di tersedia.</font></font>