webnovel

Kejadian Yang Tak Terduga

Jadi laki laki yang rambutnya compang - camping didepanku namanya Anthony. dia adalah pendiri klub ini. sepertinya, terjadi kesalahpahaman diantara kami. Vincent menjelaskan semuanya secara jelas dan rinci. sehingga tidak terjadi hal buruk. itu bagus.

"Jadi?? kamu yang telah menyebabkan klub yang tertinggal ini menjadi seperti sekarang?"

Aku hanya membalasnya dengan menganggukkan kepala. Saat ini, kami berada di ruang design. disini terdapat berbagai pahatan kayu dan gambar model yang sangat besar. Anthony melihat kesekeliling, melihat dan menyentuhnya semua dengan hati - hati. namun wajahnya terlihat tidak tertarik... apakah dia sudah pernah melihat hal seperti ini? kukira aku lah yang pertama membuatnya.

POV Anthony

Wow? Woow!!! ini semua sangat mengagumkan. ukuran yang bahkan hampir lebih besar daripada manusia. dan dia mengerjakan semuanya sendiri? Sesuai gambar design ini. semua nya sangat rinci dan jelas sehingga akan mudah dibangun. dan kudengar Pak tua Einswert sendiri yang mendanai dan membangun kapal dari hasil design klub ini.

Tapi aku tetap memasang wajah datar. agar dia berpikir aku tidak tertarik. bagaimanapun aku ada orang yang mendirikan klub ini, jadi aku harus terlihat lebih pintar dari orang lain. dan juga.... Karen si Einswert sudah mendanainya kupikir aku harus mengambil alih kembali tempat ini dengan mengatasnamakan pendiri klub. Hehe...

POV Li De

Wajahnya memang terlihat tidak tertarik... tapi, aku merasakan beberapa aura yang tidak baik darinya...

"HUUUUHHH?"

Anthony berteriak dengan keras. dia melihat ke sebuah model kecil. model meriam?

"Tunggu, bagaimana kamu tau bentuknya? tapi ini terlihat sedikit berbeda. apakah kamu memata - matai atau mencuri dari Vanland?"

Mencuri? aku tidak mengerti apa maksudnya.

"Huh ? kamu tidak tau? ini meriam kan? me - ri - am.... ini adalah alat tempur yang kuciptakan dengan jerih payah saat aku berada di Vandland. aku bahkan tidak melihat sinar matahari selama hampir 3 bulan"

Dia terdengar kesal. dan dia juga mengetahui nama model ini. dia juga mengatakan jika dia yang menciptakannya. tunggu, kamu pikir apa aku ini? aku bukanlah orang rendahan yang akan mencuri dari orang lain. apalagi sebuah kerajaan.

Juga, melihat ketegangan antara diriku dan Anthony. Vincent menyuruhnya untuk berhenti. dia juga mengatakan pada Anthony jika ini memang hasil ciptaan ku. Vincent melihatnya dengan mata kepala sendiri. mereka memiliki hubungan yang cukup dekat. dan, Anthony dia berkata menciptakan meriam di Vanland? apakah berarti Vanland sudah mendapatkan teknologi meriam. tapi untuk apa? tidak mungkin mereka akan mulai berperang bukan? bahkan jika Larason sudah terpecah. kekuatan militer mereka masih jauh diatasnya. tidak mungkin juga untuk menyerang Tolea sekarang. apa yang mereka coba lakukan?

Dan setelah Anthony mendengar penjelasan Vincent. dia menjadi lebih tenang. namun, masih terlihat jika dia sedikit tidak suka padaku. apakah dia ingin mengambil kembali posisi ketua klub ini? kuharap tidak...

Pada akhirnya, kami bertiga hanya saling duduk berhadapan. tidak berbicara. tidak melakukan apapun. hingga akhirnya Vincent berkata

"Uhhh, apakah kita sudah boleh pulang sekarang. ini sudah sore dan aku belum makan sejak siang"

Bukankah kamu sendiri yang memilih tetap disini? aku sambil mengerutkan dahi ku dan memberi isyarat pada Vincent agar pergi terlebih dahulu.

Sekarang, tersisa aku dan Anthony. hanya 2 orang disini. Lalu percakapan kami dimulai dengan Anthony.

"Kamu...., sepertinya kamu harus segera mengembalikan posisimu saat ini padaku"

Aku hanya berpikir aneh. ini seperti seseorang dewasa yang mencoba mengambil permen dari anak - anak. secara teknis tubuh ini berusia 6 tahun lebih muda darinya. tapi aku tidak akan menyerahkan posisi ini secara mudah. aku akan membuatnya menyerah mengambil posisi ini.

"Tidak ! kamu tau jika klub ini bisa seperti sekarang karena berkat diriku. kami bahkan sudah dapat memproduksi kapal sendiri dan menjualnya. meriam itu sekarang menjadi hak kami dan negara akan membayar nya setiap 1 buah meriam selesai diproduksi"

Dengan suara yang agak kesal Anthony membalas.

"kamu.... kamu hanya seorang anak kecil. bagaimana mungkin kamu dapat membuat hal tersebut hanya kurang dari 2 hari? aku bahkan membutuhkan 3 bulan untuk melakukannya. dan juga posisi ini sejak awal adalah milikku. menjadi baik lah dan kembalikan. aku tidak akan mengusir mu dari klub ini sebagai gantinya"

"Anak? kecil? huhu. dan sekarang kamu mencoba mencuri benda dari seorang anak kecil ini. bagaimana jika kuserahkan posisi ini padamu? kupikir tempat ini akan segera hancur" aku memberinya kata kata yang tajam.

Dia terlihat tidak senang dan akhirnya mengatakan sesuatu yang sudah kutunggu dari awal.

"Hoooooh? kamu begitu percaya diri? baiklah baiklah. mungkin kita harus mengadakan beberapa pertandingan. lagian ini hanya sebuah posisi ketua. baiklah aku akan memberi saran. mari kita bertanding membuat alat baru. batas waktu 5 bulan. dan yang kalah akan pergi dari klub ini atau menyerahkan posisinya. ok?"

"Baiklah!"

Aku dengan percaya diri menjawab nya... kenapa? karena sudah pasti aku akan menang!

"Baiklah ini perjanjian antar lelaki! sekarang, cap sidik jarimu dikertas ini. kita akan menjadikan orang lain sebagai saksi agar adil!"

Dia langsung memaksa ku mencap sidik jari. dia lalu menarikku kesebuah tempat.... disini adalah ruangan Prof. Einswert. apakah dia gila? profesor bukanlah seorang pengacara untuk sebuah pertandingan yang tidak resmi ini.

Dia juga langsung menerobos masuk dan langsung berkata pada Professor untuk menjadi saksi dari pertandingan kami. Profesor hanya sambil tersenyum menjawab

"Baiklah, akan kulakukan. aku ingin melihat kekacauan apa lagi yang kamu buat sekarang... Anthony..."

Chương tiếp theo