Roh

Kami saling duduk berhadapan sekarang. dihadapan ku ada seorang gadis manis yang terlihat marah. suasana disini sangat tegang. lalu dia berkata dengan marah

"kembalikan gulungan itu !! "

Yang kubisa lakukan hanyalah mengembalikannya. lalu sekarang giliran ku bertanya

"Apa kamu adalah naga air yang agung itu"

Aku menambahkan sedikit bumbu godaan untuk menghiburnya. dan dia keliatan semakin marah, namun tiba tiba dia menjawabnya dengan semangat

"Tentu saja ←(>▽<)ﾉ "

Yah itu memang dia. lalu kulontarkan pertanyaan lagi seolah sedang menginterogasinya

"Dan apa apa tubuh manusia mu ini, bukannya kamu biasa adalah naga besar dengan suara berat dan menggetarkan seluruh tempat ini saat melangkah? dan saat kumendengar namamu pertama kali kurasa namanya juga seperti nama perempuan!??"

Hmmm aku hampir kehabisan nafas mengatakan itu semua. dan gadis ini dia hanya mempertemukan semua jarinya satu sama lain dan berkata

"Yahh, maaf sebenarnya ini juga bukan wujud asliku, wujud asli ku memang naga dan ini hanya roh, dan satu lagi aku menang perempuan "

Roh? ini pertama kali aku mendengarnya, apa itu semacam jiwa yang bisa keluar dari tubuh? disesaki sendiri bukunya tidak terlalu banyak dan mereka semua kuno. yah mungkin aku akan bertanya padanya tentang roh.

"Ehh? kamu tidak tau apa itu roh?"

Dia menatapku dengan heran, mungkinkah ini hal aneh untuk seseorang yang tidak mengetahui apa itu roh?

"Baiklah, karena aku ini naga yang baik akan kujelaskan! Ehemm Roh itu adalah jiwa yang dapat keluar dari tubuh dan dikendalikan"

Huh? mulutku hanya ternganga seolah merasa tertipu, jika begini bukannya tebakanku tadi harusnya benar? lalu aku menyadari sesuatu yang aneh.. dan berkata

"Tunggu! jadi dimana tubuhmu sekarang?

"emmm, sebenarnya luka dari pertempuran raja iblis dulu itu sudah mulai menguras intiku hingga hanya menyisakan roh saja jadi tubuhku bisa dibilang sudah tidak ada dan juga karena intiku yang tersisa sekarang hanya tinggal menyisakan roh tanpa tubuh berarti aku akan mati segera"

Mendengar hal tersebut aku tidak percaya. karena dia biasanya selalu terlihat santai dan kuat ,tapi dia sekarang berkata jika dia akan segera mati? ini tidak mungkin. jika yang dikatakan benar bukankah berarti ras naga akan punah dari dunia ini selamanya? karena dia berkata jika dia adalah naga terakhir? kan?

"Yahh seperti itulah, mungkin sekitar 3 atau 4 Minggu lagi waktuku tersisa. sebaiknya mulai besok kamu tidak perlu datang lagi katanya"

lalu dia mendorongku keluar dari celah tersebut dan meninggalkan ku sendirian, seakan dia tidak ingin aku sedih karena dia akan mati.

Tanpa bisa melakukan apa apa aku hanya berjalan pulang kedesa tanpa berbicara sepatah kata pun.

Ditengah malam, tiba tiba aku terbangun karena tidak bisa tidur aku pun keluar, ternyata tidak hanya aku beberapa warga desa lain pun juga keluar dari rumah mereka.

dan dilangit kami melihat beberapa tetes air yang terbang menguap keatas, lalu aku menyadari apa yang terjadi. aku langsung berlari sekuat tenaga untuk pergi ke danau. ternyata disana terlihat lebih banyak air yang menguap naik keatas. ini tidak normal. tanpa pikir panjang aku langsung menyelam masuk ke dalam celah, lalu aku pun lari sekuat tenaga menuju tempat Shui Yan tapi sepertinya sudah terlambat.

Saat aku tiba hanya terlihat beberapa air yang naik keatas, tidak ada Shui Yan dimana mana lalu aku menemukan banyak tulisan ditanah dan dinding di ruangan tersebut. dimulai dari yang paling dekat kubaca satu per satu. disini tertulis.

"hi, ini aku Shui Yan, mungkin jika kamu membaca ini mungkin aku sudah tiada. sebenarnya aku berbohong mengenai 4 Minggu tersebut. waktu yang sebenarnya dimiliki roh hanya kurang dari 1 hari. aku mengusirmu agar kami tidak melihat rohku yang perlahan menghilang ini. maaf sebelumnya, dan ambil gulungan yang kau ambil tadi siang disana, didalamnya sudah kuterjemahkan artinya"

Dengan perasaan bercampur aduk aku mengambil gulungan tersebut, awalnya ini hanya beberapa kata yang tidak kupahami namun sekarang ada terjemahannya. tertulis

"Shui Yan yang cantik"

Membacanya membuat aku semakin merindukannya, padahal kami baru bertemu selama 2 tahun. bahkan dia mencoba menghiburku setelah dia pergi. lanjut membaca tulisan didinding. tertulis

"hanya bercanda kok, namun itulah arti sebenarnya, dan aku menulis itu sendiri, dan disekitar ruangan ini pasti penuh dengan air yang terbang kan? mereka adalah sisa roh ku karena aku sendiri merupakan Naga Air jadi roh ku akan bersisa menjadi air, sebaiknya kamu menyimpan beberapa itu akan berguna nantinya"

Lalu lanjut kubaca dibagian paling bawah dinding terdapat tanda panah mengarah kelantai dan tertulis " gali disini". akupun menggalinya, didalam terdapat beberapa sisik naga dan tertulis didinding

"Sisik naga merupakan material yang kuat dan berharga karena mereka multifungsi seperti misalnya mereka dapat menjadi bahan membuat perisai, zirah dan mereka juga dapat menyerap sihir iblis jadi fungsi nya mirip seperti batu sihir. namun karena aku termasuk naga kuno, bisa dibilang sisikku lebih kuat dibandingkan dengan naga biasa. mungkin 1 sisik berukuran 10×5 cm ini setara dengan batu sihir berukuran 50 cm keatas. jadi gunakanlah dengan baik. dan aku tidak mau memberikan semuanya padamu karena sisik juga merupakan pakaian naga, jika kulepaskan semuanya mungkin aku akan tidak memiliki apapun untuk dipakai lagi"

Ras Naga telah punah dari dunia ini sekarang.