webnovel

Gura Gura No Mi Power In MHA

Tác giả: KING_ZEN
Tranh châm biếm
Đang thực hiện · 52.9K Lượt xem
  • 3 ch
    Nội dung
  • số lượng người đọc
  • N/A
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Kamishiro Zen adalah seorang Otaku dari jepang yang menyukai anime My Hero Academia. Suatu Hari dia mati karena serangan jantung. Sebelum kematiannya, dia mempunyai keinginan untuk pergi ke dunia My Hero Academia jika dia mati

Thẻ
4 thẻ
Chapter 1Ujian Masuk Academi UA

2 Tahun Kemudian

Sekarang, Zen berumur 15 tahun. Dia juga sudah membuat kekuatannya Awakening. Itu terjadi karena selama 2 tahun ini, Zen melatih dirinya lebih keras. Bisa dikatakan, Latihan yang Zen alami sudah di luar akal manusia.

Status:

Name: Kamishiro Zen

Umur: 15 Tahun

Tinggi: 230 Cm

Power: Gura Gura No Mi (Buah Iblis Gempa Gempa)

Skill:

Haki Persenjataan (Tingkat Extreme)

Haki Penglihatan (Tingkat Extreme)

Haki Raja/Penakluk (Tingkat Extreme)

.

.

.

.

.

.

.

Saat ini, Zen berada di sekolahannya. Hari ini adalah hari terakhir dia di Smp.

Bisa dikatakan, Zen adalah orang yang paling ditakuti di kelas selain Bakugo karena Zen adalah orang terkuat di kelas itu.

Tak lama kemudian, Guru wali kelas Zen pun datang ke kelas dengan membawa Sebuah kertas.

Guru: Baiklah, Hari ini kita akan membahas tentang masa depan kalian!"

Semua orang di kelas pun mengeluh dengan apa yang dikatakan wali kelas. Namun, Wali kelas itupun mengatakan sesuatu lagi

Guru: "Bercanda!! Aku tau kalian semua ingin menjadi seorang Pro Hero!"

Wali kelas itupun berdiri lalu melempar semua kertas yang dia pegang tadi. Semua murid pun langsung bangun dari meja mereka dan mulai mengaktifkan Quirk mereka. Selain Zen, Bakugo, dan Midoriya, Semua murid mulai berisik.

Guru: "Baiklah, Kali ini akan ada murid yang direkomendasikan untuk masuk ke Academy UA. Kamishiro Zen dan Bakugo Katsuki. Aku merekomendasikan kalian berdua untuk masuk ke Academy UA."

Bakugo: "HAHAHAHA!! jelas, Karena Aku adalah yang terkuat disini!!"

Zen: ".....Terdengar merepotkan bagiku"

Murid 1: "Well, Aku sudah tidak terkejut lagi, karena mereka berdua adalah yang terkuat!"

Murid 2: "Kau benar!"

Guru: "Oh, aku lupa satu orang lagi!"

""Huh?!!"" Pikir semua murid

Guru itu pun sambil menahan tawa dan menutup mulutnya lalu menyebutkan satu nama lagi.

Guru: "Izuku Midoriya!"

Semua orang di kelas kecuali Zen tertawa cukup keras mendengar Midoriya ingin masuk ke Academy UA. Well, itu karena Midoriya tidak memiliki Quirk.

~POV ZEN~

Aku melihat Izuku di tertawakan karena niatnya yang mau masuk ke Cademy UA. Aku sendiri tidak peduli dengan mereka semua. Aku pun langsung angkat bicara karena tak tahan dengan suara berisik tawa mereka.

Zen: "Mau orang itu, Mau orang ini, Semuanya berisik sekali!!"

Setelah mengatakan itu, Aku lalu berdiri sambil membawa tasku lalu pergi dari kelas karena tak tahan dengan wajah sampah yang ada di kelas.

Maksudku, Lihat teman sekelasku. Hanya karena Izuku tidak memiliki Quirk mereka mencibirnya. Jika dilihat kembali, Kau bisa melihat beberapa murid dengan Quirk yang sangat tidak berguna. Bahkan ada yang mempunyai Quirk yang sngat payah dan tak jauh berbeda dengan seseorang yang Quirkless. Namun, Para bajingan ini menertawakan Izuku hanya karena mereka memiliki Quirk sedangkan Izuku tidak.

Jangan membuatku Tertawa bangsat!!

Jika saja tidak ada guru disitu, mungkin aku akan membuly nya habis-habisan. Jujur saja, aku salut dengan mental Izuku menghadapi para Bulying sampah ini. Namun disisi lain, aku benci sikap Izuku yang penakut.

Maksudku, jika dia ingin menjadi seorang Pro Hero, kenapa dia tidak melatih dirinya lebih keras daripada hanya terus menerima cibiran dari teman-temannya!!

~END POV ZEN~

Semua orang di kelas selain Bakugo melihat Zen keluar dan mengatakan Hal itu hanya bisa diam ketakutan. Mereka juga melihat wajah Zen yang merasa jengkel pada sifat mereka. Tak lama kemudian Bakugo ikut keluar kelas dengan wajah sama seperti Zen. Kali ini Bakugo tidak membuly Izuku karena dia meniru Sifat Zen.

NOTE: Bisa dikatakan, Bakugo ini adalah Fanboynya Zen. Bakugo sangat ngefans dengan Zen dan sedikit demi sedikit dia menirukan sifat Zen karena baginya terlihat keren. Namun, hal ini dia rahasiakan dari semua orang. hanya Zen saja yang tau.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

10 bulan setelahnya

Hari ini adalah hari pertama Ujian masuk Academy UA. Seperti biasa, Zen berangkat pagi agar sampai disana terlebih dahulu.

setelah sampai disana, Zen menunggu ujian dimulai. Zen melihat banyak sekali peserta yang ingin masuk ke Academy. Zen juga bertemu dengan beberapa orang dari kelas 1-A di masa depan, Seperti Iida, Kirishima, Mina, dan lain-lain.

Beberapa saat kemudian, Bakugo yang melihat Zen duduk sendirian pun mendekatinya dan duduk di samping Zen. Zen hanya menatap Bakugo sebentar lalu memalingkan wajahnya lagi.

Persent Mic datang dan mulai menjelaskan semua peraturan ujian yang akan dijalani. Zen hanya menatap datar dan tak peduli tentang apa yang dikatakan Mic.

.

.

.

.

.

.

Setelah beberapa saat kemudian, akhirnya para peserta di suruh untuk pergi ke ruang beta untuk memulai ujian mereka.

Zen yang sudah menunggu hal ini pun memasang senyum lebar di wajahnya. Dia tampak menunggu hal ini akan datang. Dia sudah tidak sabar untuk membuat aksi.

"3....2....1 Go Go Go!!" Teriak Persent Mic

Semua murid pun masuk dan mulai mencari beberapa Robot agar mendapatkan banyak poin. Zen pun langsung meluncur dan mulai mencari tempat berkumpulnya banyak robot berpoin 3.

Tak lama kemudian, Zen akhirnya melihat banyak robot yang memiliki poin 3-2 berkumpul layaknya semut di suatu tempat. Zen yang melihat itupun tak membuang kesempatannya.

Zen melihat semua robot itu lalu menghela napas cukup dalam. Setelah itu, Dia menyilangkan tangannya. Zen lalu merentangkan kedua tangannya dan memukul udara.

CRAAAK!!

Terlihat, dibagian yang dipukul Zen terdapat seperti retakan kaca yang akan pecah mulai melebar. Semua peserta Ujian yang melihat hal ini pun tertegun dn terkejut.

Setelah beberapa saat, bangunan disekitar tempat itu pun mulai hancur berantakan. Kota Palsu itu pun hancur berkeping keping. Gempa dari hasil kekuatan Zen mulai menghila.

Di seluruh tempat pun merasakan gempa dahsyat yang dibuat Zen ini. Banyak Robot berpoin 3, 2, dan 1 hancur berkeping-keping karena serangan brutal Zen.

Uniknya, tidak ada satupun korban yang terluka akibat guncangan dari gempa milik Zen. Itu terjadi karena Zen mengantisipasi jumlah korban dan radius kerusakan yang ditimbulkan kekuatannya.

Dalam sekejap, Zen mampu memecahkan rekor Poin terbanyak sepanjang sejarah di Academy UA. Zen mencetak Point sebanyak 348 poin.

Di ruang pengamatan

~POV ALL MIGHT~

Ujian pun dimulai dengan teriakan dari Mic. Mereka semua pun lari menuju tempat Ujian dan mulai mencari robot poin.

Aku melihat Midoriya Shounen sedang mengalami kegugupan. Dia terlihat sangat gugup mengalami hal ini. Aku juga khawatir dengan dirinya karena dia masih belum bisa mengendalikan One For All dengan baik.

beberapa saat kemudia, aku dan para petinggi sekolah UA melihat seorang pemuda tampan dengan tinggi kira-kira 230 Cm sedang bersiap-siap melakukan sesuatu.

VladKing: "Apa yang dilakukan anak ini?!"

Aizawa: "Mungkin dia ingin melakukan sesuatu"

Entah kenapa, saat aku melihat anak ini melakukan gerakan anehnya itu, instingku dengan cepat mengatakan dia akan melakukan hal yang diluar nalar.

Tiba-tiba, area disekitar anak itu memiliki sebuah retakan di udara layaknya kaca yang retak akibat dibanting.

AllMight: "Huh? Dia meretakkan Udara?"

Midnight: "Apa itu?!"

Beberapa saat kemudian, hal mengerikan terjadi. Di gedung F tempat anak itu berada mulai hancur berantakan. Ada gempa yang sangat besar sedang terjadi, sampai-Sampai gempa itu bisa di rasakan di ruang monitor kami.

Apakah ini perbuatan anak itu? Batinku smbil melihat anak itu. Dan benar saja, pemuda itulah yang melakukan semua ini.

""APAA!!!""

Teriak kami Semua melihat kemampuan dan kekuatan mengerikan pemuda ini

~END POV ALL MIGHT~

Snipe: "Oi oi oi, Ini bukan lelucon kan?! apa-apaan kekuatan anak ini tadi?!"

Mic: "M... mengerikan!!"

Aizawa: "Nezu, apakah ada info tentang anak ini?!"

Nezu: "Sebentar, aku akan mencarinya.

Beberapa saat kemudian, Nezu mengambil data informasi Zen

Nezu: "Anak ini bernama Kamishiro Zen. Umur 15 tahun. Dia memiliki catatan cukup kelam dimasa lalu. Keluarganya dibunuh oleh Villain dan menyisakan dirinya."

Aizawa: "Lalu, apa Quirknya?"

Nezu: "Quirk yang dia miliki adalah..... Gempa?!"

""Gempa??"" Tanya bingung semua guru

Nezu: "A.... Apa-apaan ini!!!"

""Ada apa Nezu?!""

Nezu: "Menurut catatan disini, Quirk yang dimiliki Kamishiro Zen adalah, dia mampu memanipulasi gempa dari manifestasi kekuatannya. Ini jauh lebih mengerikan dan 10x lebih kuat dari All Might?!"

""APAAA!!!""

Nezu: "Disini juga tertulis, Ada mata-mata dari pemerintahan yang melihat Kamishiro Zen sedang melatih quirknya. Saat itu, dia mampu membelah tanah dan menghancurkannya dalam radius 10-15 Kilometer dengan quirk yang dimilikinya. Bisa dikatakan, Dia mampu memporak porandakan 1 kota dengan sekali serangan saja!"

Mic: "Yang benar saja!"

All Might: "...."

Aizawa: "Hmmm, Anak ini sungguh mengerikan. Aku tidak bisa membayangkan jika dia berada di pihak League Of Villain itu. Entah apa yang akan terjadi pada kita."

VladKing: "Kau benar Shota. Kita beruntung dia berada di pihak kita saat ini!"

KamuiWood: "Sungguh kekuatan yang sangat mengerikan!"

Bạn cũng có thể thích