webnovel

Kehancuran yang sempurna

Sejak  tadi  Bagas  hanya  diam,  namun  pria  itu  memutar  otak  merangkum  semua kalimat Santi yang  ia dengar.

Menarik  napas  dalam-dalam  sebelum  akhirnya  Santi  hembuskan  secara  perlahan. Sudah  kepalang  tanggung.  Tidak  ada  pilihan  lain  selain  harus  memberi  tahu  siapa  ayah dari anak yang tengah ia kandung.

"Yaudah, aku kasih tahu,  mas,"  ucap Santi  kemudian.

Lagi,  Arya  menghela  napas  sebelum  akhirnya  menjatuhkan  kembali  pantatnya  di sofa, duduk  di samping  Bagas.

"Sebenarnya-"  Dengan  wajah  ragu,  Santi  menatap  dua  pria yang tengah  duduk berdampingan. "Aku, aku hamil sama  laki-laki  bayaran mas."

Akhirnya  dengan  berat  hati  wanita  itu  memberitahu  yang  sebenarnya.  Meskipun setelahnya, ia harus menunduk malu.

Hal  itu  tentu  saja  membuat  Arya  dan  Bagas  tercengang,  hingga  menghela  napas  penuh  kekecewaan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo