webnovel

Suamiku Miliarder Tampan Kampung Seberang

Tác giả: Chesi_putri
Kỳ huyễn
Hoàn thành · 262.1K Lượt xem
  • 227 ch
    Nội dung
  • 5.0
    22 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Warning 21+ Anak laki-laki yang berusia 5 tahun mendekat kearahnya Hajar. "Mama ayo kita pulang, Yakub ngantuk." ucap bocah mungil itu pada hajar. "Ayo sayang kita pulang, Mama sudah selesai bekerja." ucap hajar sambil tersenyum manis. "Mama.....?" ucap Iyas dengan kaget. Dan Hajar baru saja mewati Ilyas seakan-akan mereka tidak pernah saling mengenal sebelumnya... hal itu membuat Ilyas kaget, karena Ilyas tidak bayak berubah selain bertambah dewasa dan tampan tapi tidak di kenali oleh Hajar. Sedangkan Ilyas langsung tau itu adalah Hajar adalah gadis bertubuh gempal yang dulu sangat menempel padanya yang kini berubah menjadi seorang kupu-kupu cantik bersuara emas dan mahir bermain piano. Bagaimana kelanjutan cerita mereka, Akan Ilyas memperjuangkan cintanya dan mencari kejelasan?, Bagaimana kelanjutan ceritanya mereka? apa status hajar?, Ikuti terus cerita mereka disini!.

Thẻ
3 thẻ
Chapter 1Ada apa dengan mu atau dengan ku?

Seorang laki-laki yang tidak bisa baca tulis yang berada di kampung seberang, kebetulan ternyata di adopsi oleh keluarga kaya raya yang tidak memiliki keturunan. Orang kaya mengadopsi seorang anak yatim berumur 10 tahun yang bernama Ilyas Ayubian Sholihin.

Ilyas harus berpisah dengan perempuan kecil yang tidak lain adalah adik angkatnya yaitu Hajar yang merupakan gadis mungil berusia 4 tahun lebih muda darinya. Jika Ilyas di adopsi oleh seorang keluarga kaya tapi hajar di adopsi oleh keluarga yang sederhana.

Sebelum mereka telah saling berjanji nanti akan bertemu lagi jika telah berhasil untuk menjadi seseorang yang sukses. Bahkan Ilyas berjanji akan menikah dengan Hajar nanti jika mereka saling bertemu dan dalam keadaan sama-sama masih sendiri.

Dua puluh tahun pun berlalu dengan begitu cepat saat ini Ilyas terlah berhasil menjadi seorang miliarder tampan dan sukses dari kampung seberang, yang saat ini sedang mencari gadis yang memiliki tubuh gempal dan pendek yaitu Hajar tapi selama ini Ilyas tidak pernah menemukan setelah bersusah payah mencari segala informasi tentang hajar.

Saat mengunjungi Cafe Ilyas tersihir oleh suara indah dari seorang wanita yang sedang bernyanyi sambil bermain piano dengan sangat indah. Gadis itu tidak lain adalah Hajar gadis kecilnya dulu yang kini telah berubah menjadi seorang Gadis cantik bersuara merdu.

Tapi setelah bernyanyi ada seorang anak laki-laki yang berusia 5 tahun mendekat kearahnya memanggil Mama pada Hajar dan baru saja melewati Ilyas seakan-akan mereka tidak pernah saling mengenal sebelumnya, hal itu membuat Ilyas kaget.

"Bagaimana mungkin Hajar telah menikah dan memiliki anak?" batin Ilyas dalam hatinya.

Padahal Ilyas tidak bayak berubah selain bertambah dewasa dan tampan tapi tidak di kenali oleh Hajar dan Ilyas langsung tau itu adalah gadis bertubuh gempal yang dulu sangat dekat padanya yang kini berubah menjadi seorang kupu-kupu cantik bersuara emas dan mahir bermain piano.

Ilyas tidak dapat mencegah kepergian mereka, tapi tentunya dengan begitu Ilyas bisa dapat melihat dimana tempat tinggal dari Hajar dan mungkin Ilyas akan berbicara pada Hajar lain waktu.

Didalam taksi, saat ini memang Hajar dan anaknya pulang dengan mengunakan taksi.

"Mama sepertianya tadi ada Om-om yang menap Mama dengan penasaran dan penuh makna...., apakah dia adalah pengemar mama?" tanya bocah mungil itu.

"Mama hanya penyanyi cafe biasa nak, mama gak mungkin punya pengemar." ucap Hajar dengan yakin.

"Tapi paman itu meliahat Mama seolah-oleh Mama adalah seseorang yang disayanginya, sama seperti Yakub yang sangat menyayangi Mama dan merindukan pelukan Mama." ucap Yakub.

"Mungkin Yakub salah orang nak, dia hanya terkesan dengan lagu yang Mama bawakan." ucap Hajar yang memang sebelumnya membawakan lagu rumantis.

"Nyonya kita telah sampai di tempat tujuan Anda." ucap sang supir taksi.

"Berapa pak?" tanya Hajar.

"50 k nyonya." ucap super taksi tersebut sambil melihat kearah mesin khusus yang bisa menghitung perkalian dan juga sudah tertera angka 50 k.

"Ini Pak, terimakasih." ucap Hajar.

"Terimakasih kembali nyonya." ucap dari supir taksi tersebut.

Hajar dan anaknya kemudian keluar dari taksi tersebut dan memasuki rumahnya dari kejauhan menatap dari hanya yang semakin menjauh dan kemudian dia menghilang seiring dengan pintu rumah yang tertutup.

"Ternyata dia tinggal di tempat ini bersama dengan anak laki-laki itu tapi apakah benar dia telah menikah dan memiliki anak. Apakah aku harus menyerah sekarang?, tidak aku akan mencari kejelasan semuanya dan jika memang dia telah berbahagia dengan laki-laki pilihannya maka aku akan melepaskannya. Tetapi jika dia belum menikah maka aku tidak akan pernah melepaskan nya sampai Hajar jadi milik ku." ucap Ilyas dengan penuh keyakinan.

Ilyas memilih untuk mehubungi seseorang untuk mengetahui segala sesuatu tentang Hajar yang telah bernyanyi di cafe dan tinggal di perumahan sederhana itu dengan seorang bocah laki-laki mungil yang membangunnya Mama.

"Halo aku membutuhkan bantuan mu sakarang Andy." ucap Ilyas setelah telepon nya tersambung.

"Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda Tuan?" tanya Andy yang merupakan sekertaris sekaligus asisten pribadi Ilyas.

Sebenarnya Ilyas belum menemukan seseorang yang tepat untuk menjadi sekertaris nya dan memutuskan untuk membuat Sekertaris nya itu menjadi asistennya untuk sementara waktu.

"Kamu carilah segala informasi selengkapnya tentang Hajar dan anaknya yang baru tadi siang tadi berkerja menjadi seorang penyanyi di cafe Melatih." ucap Ilyas yang to the point.

"Sekarang tuan?" ucap Andy.

"Secepat nya kirimkan semua informasi yang berkaitan dengan Hajar ke email ku, jika sampai nanti siang kamu belum menemukan nya gaji mu aku potong 60%." ucap Ilyas.

"Tidak Tuan jangan potong gaji saya...." ucap Andy yang terputus karena telah dimatikan sepihak oleh Ilyas.

Ilyas berharap nanti Andy bisa mengirimkan informasi yang di butuhkan nya itu sendiri waktu secepatnya karena memang Ilyas saat ini tidak sabar untuk mengetahui kebenarannya. Ilyas berharap Hajar belum menikah karena dengan begitu perjuangan nya selama ini tidak akan sia-sia.

"Ada apa sebenarnya dengan mu Hajar mengapa kamu tidak mengenali ku....," ucap Ilyas yang masih betah menatap kearah rumah Hajar.

Sungguh Ilyas tida masalah jika Hajar telah menjadi janda dengan satu anak karena Ilyas sangat menyukai anak-anak dan Ilyas akan menyayangi anak kecil itu sama seperti anak kandungnya sendiri, tapi yang akan menjadi masalah adalah jika Hajar telah menikah dan berstatus sebagai istri orang, Ilyas tidak akan bisa tenang.

Ilyas tidak berniat untuk pergi dari tempat ini dimana dia masih asik memandang rumah Hajar sambil menghapalkan jalan serta menunggu pesanan email dari Andy.

Sekertaris nya itu pasti akan bisa mendapatkan segala informasi secepatnya jika sudah di desak dengan gajinya yang akan di potong. Ilyas hapal betul dengan sikap Andy yang pekerja keras sama sepertinya tentu nya Ilyas lebih tampan, pintar dan beruntung.

Walaupun sekertaris Ilyas adalah laki-laki dan Ilyas selama ini gila kerja tapi Ilyas semangat melakukan semua itu demi dirinya bisa sukses dan bisa menemukan Hajar lalu mengajaknya menikah seperti apa yang pernah dijanjikannya pada Hajar dulu.

"Apakah Hajar masih mengingat tentang kisah kecil kami dulu? sedangkan saat ini di bahkan tidak bisa mengenaliku." ucap Ilyas yang terdengar kecewa.

Tiga puluh menit berlalu Ilyas pun telah menerima email dari Andy tentu informasi lengkap tentang Hajar karena saat ini memang hampir jam 12 sidang. Ilyas pun tersadar bahwa dia sudah lumayan lama beranda di tempat ini.

"Sebegitu besar rinduku padamu..... Hajar, sampai-sampai aku lupa waktu yang kini telah berubah berganti menjadi siang yang terik." ucap Ilyas yang tentunya seperti orang bodoh karena bicara sendiri .

Baru kali ini Ilyas merasa menjadi seseorang yang bodoh, Ilyas tidak menghentikan langkah kaki seorang Hajar tadi saat wanita itu lewat di depan matanya, dan saat ini pun Ilyas tidak berani datang bertamu dengan adik kecilnya itu, karena Hajar terlihat tidak mengenalinya tadi.

Bạn cũng có thể thích

PENDEKAR TAPAK DEWA

Kebiadaban yang dilakukan oleh gerombolan La Kala (Kelompok Merah-Merah) di bawah pimpinan La Afi Sangia makin merajalela. Terakhir mereka membantai penduduk Desa Tanaru beserta galara (kepala desa) dan keluarganya sebelum desa mereka dibumihanguskan. Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana yang sebagian besarnya hangus bersama rumah-rumah mereka. Darah Jenderal Hongli alias Dato Hongli mendidih menyaksikan bekas aksi kebiadaban yang di luar batas kemanusiaan itu. Darah kependekarannya menangis dan jiwanya menjerit. Tetapi ada sebuah keajaiban. Di antara mayat-mayat bergelimpangan ada sesosok bayi mungil yang kondisinya masih utuh. Tubuhnya sama sekali tak bergerak. Sang bayi malang seolah-olah tak tersentuh api walau pakaiannya telah menjadi abu. “Oh...ternyata bayi ini masih hidup,” desah sang mantan jenderal perang kekaisaran Dinasti Ming. Diangkatnya bayi itu seraya lanjut berucap, “Akan kubesarkan bayi ini. Dia adalah sang titisan para dewa. Akan kugembleng ia agar kelak menjadi seorang pendekar besar. Kelak, biarlah dia sendiri yang akan datang untuk menuntut balas atas kematian keluarganya serta seluruh penduduk desanya. Akan kuberi bayi ini dengan nama La Mudu. Ya, La Mudu, Si Yang Terbakar...!” Lalu sang pendekar besar yang bergelar Wu Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayangan) itu mengangkat tubuh bayi itu tinggi-tinggi dengan kedua tangannya. Ia berseru dengan suaranya yang bergetar membahana: “Dengarlah, wahai Sang Hyang Dewata Agung....! Aku bersumpah untuk menggembleng dia menjadi seorang pendekar besar yang akan menumpas segala bentuk kejahatan di atas bumi ini..!! Wahai Dewata Agung, kabulkanlah keinginanku ini...!! Kabulkan, kabulkan, kabulkan, wahai Dewata Agung...!” Sang Hyang Dewata Agung mendengar permohonannya. Alam pun seolah mengamininya. Cahaya petir langsung menghiasi angkasa raya yang disusul dengan guruh gemuruh yang bersahut-sahutan. Tak lama kemudian hujan deras bagai tercurah mengguyur bumi yan

M Dahlan Yakub Al Barry · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
89 Chs

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Kỳ huyễn
5.0
413 Chs

Naara: Blind Sword

Cinta, kedamaian, kebahagiaan, kehangatan. Apa semua itu? Dia sudah melupakan semua perasaan itu atau mungkin, sebenarnya dia tidak pernah merasakan hal itu. Entahlah ... dia merasa ragu tapi yang jelas, baginya hidup telah berhenti saat dia berusia delapan tahun. *** "Anak tidak berguna, seharusnya kau mati saja." "Aku sangat sial karena memiliki anak sepertimu. Akan lebih baik kalau kau tidak pernah lahir." Yah. Itu hanya sedikit dari makian yang selalu dilontarkan ayahnya. Andai saja sebelum dilahirkan, ia ditanya oleh pencipta apakah dia ingin lahir atau tidak maka dia tidak akan pernah ingin. Andai dia bisa memilih dari mana ia ingin lahir, ia tidak akan memilih orang tuanya. Tidak akan pernah. Bugh ... bugh ... bugh Pria itu terus memukul dan menendangnya bahkan saat tubuhnya telah berdarah-darah, pria itu tidak peduli. Sekalipun ia pingsan, sekarat atau mati, pria itu juga tidak akan peduli. Bahkan pria itu akan sangat bahagia karena anak yang selalu ia anggap sampah sudah tidak ada. Apa salahku? Setelah disiksa habis-habisan ia akan meringkuk sambil menangis di bawah tempat tidur. Tubuhnya sakit tapi hatinya lebih sakit. Kenapa? Kenapa? Kenapa?!!! Ia ingin menjerit dan berteriak sekerasnya. Jika saja ibunya datang dan memberinya pelukan mungkin rasa sakitnya akan berkurang tapi lupakan saja. Wanita itu bahkan tidak mau menyentuhnya. Meskipun tidak ikut menyiksa tapi wanita itu selalu dingin dan bersikap tak acuh. "Naara ...." Sebuah tangan terulur untuknya. "Kakak ...." Ia mengangkat kepalanya dan melihat seseorang tersenyum hangat dan menatapnya penuh kasih. Satu-satunya orang yang ia miliki adalah Isura, kakaknya. Isura menariknya keluar dari kegelapan dan memberikan sebuah pelukan. Baginya, pelukan Isura adalah surga. Dimana dia bisa merasa tenang, damai dan melupakan rasa sakitnya. Walaupun cara kedua orang tua mereka memperlakukan mereka berbanding terbalik, mereka tetap saling menyayangi. Baginya Isura adalah segalanya namun lagi-lagi takdir bersikap tidak adil. Suatu malam insiden itu terjadi, insiden di mana ia kehilangan segalanya. "Na-Naara ... berjanjilah untuk tetap hidup ...." Isura meregang nyawa sesaat setelah menerima serangan mematikan ayah mereka yang ditujukan kepadanya. "Ka-kak ... hiks ... hiks ...." Sejak malam itu, ia menjadi orang yang kosong dan sangat hampa. Tidak ada yang tersisa dalam hatinya selain ambisi kuat untuk balas dendam kepada ayahnya. Lalu ... apakah dia akan berhasil? Apakah dia akan tetap pada jalan balas dendamnya meskipun penulis sudah mengirim seorang gadis yang akan mengeluarkannya dari kegelapan juga membuat hatinya terisi oleh perasaan-perasaan yang pernah ia lupakan? Apakah dia tetap ingin membenamkan dirinya dalam kegelapan yang hampa meskipun sang penulis sudah mengirim orang-orang yang menganggapnya teman dan menghargai keberadaannya? Entahlah. Tidak ada yang tahu bahkan penulisnya sendiri juga tidak tahu. Karena itu mari kita serahkan semua pada semesta.

Ogi_457 · Kỳ huyễn
4.9
184 Chs
Mục lục
Âm lượng 1