webnovel

Pengunjung nomor satu.

Saat pemikiranku sedikit meracau dari sebuah khayalan semu yang datang di depan mata. Tapi, aku pun segera beranjak dari Bath Up menuju pintu depan dengan handuk bajuku.

Meskipun tubuhku tadi sedikit merasa dekil dan berkeringat, sekarang aku sudah lebih lega dan lebih segar. Udara sudah merasuki tubuhku menjadi begitu menyejukkan.

Aku merindukan Jepang, dimana suhunya jarang naik menuju panas. Jadi, jarang sekali untuk berkernngat. Begitu pun halnya diriku, yang hampir saja berkeringat, tetapi dalam sesaat kembali normal tanpa meninggalkan bau badan.

Beda halnya di Indonesia dengan iklim Tropis yang terus-terusan memiliki suhu di atas rata-rata. Bahkan keringat ini merasa risi untuk beraktivitas. Beruntungnya, dunia semakin canggih, memiliki pendingin ruangan hingga pada air yang dapat mengatur suhunya senndiri.

Aku pun melangkah menuju cermin kamar sambil memperhatikan wajahku tepat di depan cermin.

Meraih ponsel pintarku, mengetik beberapa pesan tertuju pada Dilan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo