"Ada dengan kalian? Kenapa keluar dengan wajah seperti itu?"
Abella dan Rian saling menatap satu sama lain. Mereka baru saja keluar saat matahari mulai tenggelam. Rian benar-benar dibuat menggila dengan permainan mereka yang baru tuntas beberapa jam yang lalu.
Permainan yang tak pernah ia rasakan dengan wanita lain. Tapi, kenapa ia justru dibuat nyaman dengan wanita seperti Abella. Wanita yang bahkan tak bisa berbicara dengan lancar, untuk berjalan saja dia juga tidak bisa.
Cinta memang membuat siapa pun melupakan bagian prinsip kesempurnaan itu diciptakan.
"Kamu tidak apa-apa, Tuan Hernandes," jawab Rian mewakili Abella yang sepertinya masih malu untuk mengakui apa yang telah mereka lalui tadi.
Hernandes memasukkan suapannya ke dalam mulutnya saat mendengar jawaban Rian. Dan saat makanan itu telah tertelan habis. Hernandes kembali membuka mulut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com