Ferdy yang tampak ketakutan, tidak ada pilihan lain selain mengiyakan apa yang dikatakan dan dinginkan Riadi. Ferdy pun menyetujui keinginan Riady yang mengatur jadwal agar bisa bertemu dengan Ferdy.
Lalu, Riadi pun kembali ke kamarnya karena Arini sudah memanggil dirinya sejak tadi.
Pertemuan dengan Ferdy ...
Mentari pagi telah bersinar. Kicauan burung-burung pun terdengar nyaring saat jendela di kamar Riadi dan Arini dibiarkan terbuka lebar. Riadi yang beranjak pelan dari ranjang, seketika berjalan mendekati Arini yang tengah berdiri di depan jendela seraya menghirup udara pagi yang segar. "Selamat pagi, sayang."
Ucapan selamat pagi pun terdengar mesra saat suara Riadi membisik di telinga Arini. Arini yang langsung menoleh, mematrikan senyuman kepada Sang suami.
"Mas ... Kamu sudah bangun? Tumben, mau ke mana?" tanya Arini heran.
"Iya, Arini. Hari ini aku mau pergi menemui Ferdy."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com