Chapter 21[Rewrite]:The Second Meeting With Charmfull Goddess,im melting!Sad story of Charmfull Goddess!

Nyala api yang membara membuatku meneteskan keringat penuh asin di hanfuku.

Aku merasa enek,akan tetapi,masih terus menunggu suhu yang tepat untuk memanggang.

Aku membersihkan daging dari inventory,lalu memotong bagian spesifik untuk dipanggang.

Cukup untuk diriku sendiri,karena tidak ada orang lain didekatku.

Setelah sekian lama,aku merasa suhu yang tepat untuk memanggang,dan meletakkan alat pemanggang diatas kayu bakar yang membara.

Aku membumbui daging yang sudah terpotong rapi dengan Pack bumbu yang sudah disiapkan system,lalu memanggang Dalam kesunyian yang membuta.

Malam Akhirnya tiba.

Langit senja yang merah kekuning-kuningan bergeser,memberikan spotlight terakhir Pada "Malam"

Langit hitam dengan goresan awan tipis,berbalur lautan bintang yang kian memesona.

Bulan malam ini nampak sangat indah,seolah-olah keberuntungan-ku ada Pada hari ini.

Daging yang ku panggang juga Akhirnya matang.Aku meniriskan daging panggang itu kedalam mangkuk hook besar,lalu menciptakan meja dari Extreme-Wood dengan mudah.

Aku mendesah ringan,Dan duduk bersandar diatas kursi kayu dengan nyaman.

Kali ini,aku akan menikmati daging panggang dengan "Coffee Lemon Mocktail" yang kuracik sendiri.

Coffee Lemon Mocktail adalah sejenis mocktail,dan bukan cocktail yang memakai alkohol guna menambah sensasi berkelana dikepala.

Aku menyesap mocktail dengan wajah datar,dan bersiap untuk makan.

"Itadakimasu" Aku mengganguk-ngganguk ke sekeliling dengan wajah datar,dan langsung melahap semua daging dalam kurun waktu yang singkat.

15 Menit,saja.Tak terbilang pendek maupun lama.Kalau dibilang lama juga,atau pendek,ya terserah.

Setelah makan,aku membersihkan alat dan perkakas disamping danau kehidupan,sekaligus menghancurkan meja makan dalam satu ketuk.

Malam terasa kelam,sunyi,sepi,nampak seperti suasana film bergenre horror.

Aku sangat takut secara batiniah,dan as always,tubuh eksternalku biasa saja.

Setelah menyetor alat dan perkakas makan,aku kembali menciptakan api unggun yang besar,sedikit jauh dari danau kehidupan.

Lalu,aku membuat kursi goyang sederhana,dan meletakkan selimut sutra tebal yang membalur setiap jengkal dari kursi.

Tetapi,sebelum itu,aku meracik berbagai macam Mocktail dengan bahan dasar "biji kopi" berkualitas yang kubeli dari Nona System.

One hour later...

Di meja didepan kursi goyang,banyak sekali gelas kaca standar dengan berbagai macam mocktail yang kuracik,cocok tuk temani malam yang sunyi.

Tidak lupa juga untuk meletakkan sedikit es batu untuk sesuatu yang lebih segar.

Aku mengambil segelas mocktail kopi,dan bersiap menyesap.

Sesuai dugaanku,ada sesuatu yang aneh karena tidak ada satu Spirit Beast pun yang terlihat di kawasan ini.

Spiritual Sense milikku mendeteksi aura kuat nan familiar,dan sepertinya tujuan aura ini adalah diriku.

Sesaat kemudian,benang Spiritual Sense milikku menghilang,dan aku agak tercengang.

Bukankah kekuatan mentalku sangat tinggi,dan melampaui dewa?Bagaimana bisa?

Aku menoleh kebelakang dari sisi kanan kursi roda,dan hanya melihat rambut bergradien hitam perak yang mencolok dari sosok yang tengah mendatangiku.

Hitam,perak?Charmfull Goddess!

Aku segera menebak sosok yang tengah menghampiriku,dan aku hanya bisa tetap beraktifitas seperti biasa.

Aku menyesap mocktail dengan wajah datar,akan tetapi,jauh dalam hatiku,aku merasa jantungku ingin copot dengan segera,bahkan jika aku punya 100 jantung.

Dan,setelah beberapa saat kemudian,sosok itu tiba kesamping kursi goyang yang aku duduki,lantas merenggut salah satu mocktail kopi yang terkenal dari kehidupan lamaku.

Mocktail espresso dengan manis dan pahit yang berbalance dengan sempurna.

"Mocktail espresso" aku menjawab dengan nada dingin,dan tak sekalipun menoleh ke arah yang berlawanan,hanya ke api unggun yang menghangatkan suasana.

Sosok itu menatap gelas berisi mocktail espresso dengan rasa penasaran,dan akhirnya meneguk habis mocktail itu dalam satu tegukan.

Aku mengintip sedikit,dan merasa agak terpesona.

Bibir ceri Charmfull Goddess menyentuh gelas,dan gerakan-nya penuh keanggunan yang tak dimiliki kultivator puncak yang telah berusia lebih dari puluhan ribu tahun.

Rambut hitam panjang dengan strand perak bergelombang,tertiup angin malam yang merasuk kulit.

Sanggul emas dengan dekorasi phoenix nampak serasi dengan sosok sempurna Charmfull Goddess.

Sosok sempurna-nya dibalur hanfu hitam dengan dekorasi phoenix emas,dan nampak pas di tubuhnya.

Pinggang willow yang fleksibel bergoyang,seluruh tubuhnya mengarah padaku,dan mata biru safir-nya menatapku dengan perasaan aneh.

Aku,yang tengah menyelimuti diri dengan selimut sutra,mendadak mematung sejenak.

Aku menatap Charmfull Goddess,dan melihat mata-nya yang penuh emosi rumit,dan emosi yang samar-samar menggerakkan ketulusan dari lubuk hatiku.

Aku tertegun sekali lagi,dan menggeser kursi goyang milikku ke arah Charmfull Goddess,dan bertanya "Ada apa?"

Penutup mataku sedikit bergerak-gerak.

Charmfull Goddess hanya terdiam,dan air mata safir perlahan-lahan menggenang di mata elok-nya.

Aku merasa tak tahan ketika wanita menangis,tetapi,aku hanya terdiam.

Charmfull Goddess secara spontan memelukku erat,dan aku merasakan emosi yang ia pendam selama bertahun-tahun.

Aku mengelus pelan punggung rapuh Charmfull Goddess,dan aku merasakan tetesan air mata yang terciprat ke rambut dan bahuku.

[Putar lagu 'Here's Your Perfect' pada scene ini,dan anda akan mendalami-nya]

"Sudah jangan menangis,bagaimana bisa seorang gadis menangis?Itu hanya akan mengotori wajah cantikmu" Walaupun aku berusaha semaksimal mungkin menghangatkan nadaku,hanya kata-kata datar saja yang keluar,akan tetapi,dengan nada yang hangat.

'Gadis' mungkin tidak tepat memberi tajuk pada Charmfull Goddess,karena ia bahkan lebih tua dari ayah.

Charmfull Goddess kembali menangis,dan akhirnya,ia mengatakan sesuatu yang membingungkan diriku "Adik,kenapa semua ini menimpa dirimu?Kenapa adikku yang bodoh selalu beruntung dan sial pada saat yang sama?!"

"Kenapa surga tak adil?Anak yang lucu ini bahkan seorang Primordial Soul tanpa orang tua,dan kenapa tak dirimu yang membesarkan-nya?" Kalimat tersedu-sedu Charmfull Goddess menyadarkan-ku untuk sesaat.

Sial,ayahku bahkan tak punya kekasih,ataupun istri,dan bagaimana sekarang?

Kebingungan-ku tak terjawab sama sekalipun,dan hanya terdengar tangisan dari Charmfull Goddess.

Memang sakit tuk beralih,ketika hatimu sudah penuh akan bayangan seseorang ~sAdBoi 2021

Say yeah,yeah yeah

Ayy-ayy, ayy-ayy

But now I know a perfect way to let you go.

Give my last hello, hope it's worth it.

Here's your perfect.

Potongan lagu dari "Here's Your Perfect" menggema ditelingaku,dan aku mengencangkan pelukan-ku pada Charmfull Goddess,tanpa kusadari.

Ayah,apakah kau setragis itu?Menanggung semua-nya sendirian,menggunakan topeng bahagia pada wajahmu,dan menanggung keberadaanku sendiri pada bahumu yang rapuh?

Segel emosi mengerut keluar kembali tanpa ku ketahui.

Air mata safir menggenang di pelupuk mataku,dan tubuhku mendadak lemah.

Aku tersedu-sedu,dan air mata safir membasahi wajah giok-ku.

Aku kembali mengencangkan pelukan,dan mengelus pelan rambut hitam Charmfull Goddess.

Kami berpelukan,dan menangis dalam diam dibawah terang-nya bulan purnama.

Setelah beberapa saat menangis dan berpelukan,Charmfull Goddess melepaskan pelukan,mengelap wajah cantiknya dengan hanfu hitam yang tenah ia kenakan.

Lalu,ia menghapus tetesan air mata safir yang bocor dari penutup mata milikku,dengan jari giok-nya yang mulus.

Aku jadi teringat kejadian dengan Zi Ji,dan dengan cepat mengesampingkan hal itu.

Setelah itu,ia melepaskan penutup mataku,dan aku membuka mataku untuk yang kesekian kali-nya.

Mata biru safir yang mencolok,menatap ke Charmfull Goddess,dengan kesedihan dan kesendirian yang tersembunyi jauh,jauh didalam lubuk hati.

"Apa ayahku seorang seperti itu?" Hanya kalimat pendek yang kusemburkan dari mulutku,dan aku meneguk secangkir mocktail dalam kesedihan.

"Apa aku hanya beban dengan rahasia yang mengguncang surga?Apakah kalian semua memandangku sebagai harta dan bukan diriku sendiri?" Aku meletakkan gelas kaca,dan nadaku menderu-deru.

Aku menunduk pasrah,dan menengadah ke langit.

"Kuakui bahwa takdirku sudah ditetapkan semenjak aku bertemu ayah.Aku tahu ia selalu memasang topeng emosional di wajahnya,aku tahu,aku tahu.Apa yang sekarang ia bawa di pundak-nya hanyalah beban yang harusnya aku tanggung.Tak ada seorangpun yang bahkan tau fikiranku selama ini.Tak ada yang peduli,dan aku hanya harus memendam-nya dalam-dalam.Kenapa,kenapa?!" Aku berteriak dengan suara parau,dan kelelawar beterbangan dari sarang-nya.

"Dan,kau bahkan menyebut ayah adikmu!Kau memburuku!Bagaimana seseorang seperti itu bisa dianggap kakak!" Aku menyemburkan semua-nya dalam sekejap,dan mataku penuh keluh kesah yang tiada habisnya.

Aku mendesah ringan setelah melampiaskan semua yang ada difikiranku,dan...

Charmfull Goddess tak nampak marah.

Charmfull Goddess kembali memelukku,dan kali ini,ia yang menenangkanku.

Setelah itu,ia melepas pelukan-nya,dan akhir-nya menceritakan cerita dibalik ia dan ayahku secara mendetail.

Awalnya,mereka adalah manusia fana di dunia dengan Immortal Qis yang tebal.

Akan tetapi,mereka menemukan bahwa akar spiritual dan meridian mereka sudah dihancurkan bahkan jauh sebelum mereka tumbuh.

Tetapi,keajaiban selalu datang pada saat-saat akhir.Saat mereka menginjak usia 11,seorang lelaki tampan dengan rambut hitam,dan keseluruhan-nya nampak seperti pembudidaya Evil-Dao datang untuk membantu mereka.

Tebakan mereka salah,dan sebenar-nya,lelaki tampan ini merupakan seorang kultivator netral yang mengultivasikan Dao Elemental,Dao Penciptaan Dan Dao Pedang.

Lelaki ini termasuk jenius,dan ia merasa kasihan pada kedua anak yang ia temui,yakni Tian WuShuang dan Charmfull Goddess.

Jadi,ia mencari elixir yang bisa merevitalisasi tubuh,memulihkan segala-nya hingga ke sel-sel,dan ramuan itu disebut "Vitality Elixir"

Lelaki ini akhirnya mendapatkan elixir setelah puluhan tahun kerja keras,dan meminum-kan-nya pada kedua anak tersebut.

Lalu,ia mengadopsi kedua anak tersebut,dan menamai mereka sesuai karakteristik mereka.

Ayahku,seorang yang dingin dan tajam bagai pedang,ia namai sebagai Tian WuShuang.

Sedangkan itu,Charmfull Goddess,ia namai Tian XianNu.

Kedua bocah itu ternyata sudah dibekukan menggunakan penggunaan ekstrim element waktu,dan sang lelaki mengorbankan setengah dari life-force-nya sendiri untuk itu.

Akhirnya,kedua bocah ini meraih kultivasi yang sangat tinggi,seorang menjadi Half-Sovereign,dan seorang lagi satu tingkat dibawah.

Mereka sampai ke tingkat kultivasi itu melalui ribuan tahun pertapaan,bertualang,pencerahan,dan akhirnya aksi hidup-mati.

Mereka berhasil menghidupkan kembali lelaki yang mengadopsi mereka dengan setitik Qi Hongmeng yang mereka peroleh setelah menjelajahi ratusan ribu alam.

Sayangnya,mereka masih membutuhkan Primordial Soul sebagai perantara untuk menghidupkan,dan juga,banyak yang mengincar Primordial Soul.

Khusus-nya,kedua bersaudara.

Kakak perempuan itu akhir-nya berpisah dengan adik-nya,guna bergabung dengan faksi lain untuk mencari Primordial Soul.

Sang adik beruntung karena memiliki diriku pada saat yang tepat,dan membangkitkan Primordial Soul didalam diriku,sebagai inkarnasi dao surga.

Dan,aku harus terlebih dahulu melewati semua ujian,dan akhirnya menjadi Inkarnasi Dao Surga yang sempurna.

Charmfull Goddess menyelesaikan cerita-nya,yang agak dramatis,lalu meminta maaf padaku.

Awalnya,rencana-nya adalah mencuri diriku,lalu mempercepat ujian dengan memecahkan segel emosi.

Akan tetapi,ia lupa bahwa Inkarnasi Dao Surga terikat 100% dengan Attribut Fate,jadi mereka hanya bisa menunggu waktu yang tepat bagi kematangan Inkarnasi Dao Surga.

Aku mendengarkan lagi,dan hanya mengganguk kosong.

"Jadi,begini saja.Intinya,hidupku takkan damai sama sekali bukan?Dan,aku tak punya pilihan.Aku abadi,dan apa yang kulakukan hanya terus melewati ujian,bukan?Sangat mudah bukan?!" Aku berdiri,dan berteriak dengan sekuat tenaga.

"Itu mudah,bukan?" Nadaku melembut perlahan,dan aku menatap Charmfull Goddess.

"Akan tetapi,aku tak mengganggap kalian egois.Aku tak menggangap kalian sesuatu seperti itu.Aku tahu kalian punya tugas masing-masing,dan,jika bukan karena ayah,aku takkan sampai kesini" Aku mendesah ringan,melambaikan tangan,dan kemudian gitar deluxe muncul di pelukan-ku.

Aku memetik gitar layaknya expertise,dan melodi gitar menggema,berharmonisasi dengan sekitar.

Melodi intro lagu langsung mengarah pada nyanyian,dan aku mulai bernyanyi.

Permadani hijau bergoyang dalam kelembutan,daun-daun hijau berjatuhan,dan bulan purnama mengirimkan simpati lewat kelembutan cahaya-nya.

I remember the day.

Even wrote down the date,

that I fell for you (mmhm)

And now it's crossed out in red,

But I still can't forget if I wanted too.

Suaraku yang merdu bergema ke sekitar,dan ramai Spirit Beast yang muncul dari semak-semak.

Melodi perlahan meningkat,dan aku memetik dengan penuh keseriusan.

And it drives me insane.

Think I'm hearing your name,everywhere I go.

But it's all in my head.

It's just all in my head.

Nadaku perlahan meningkat,dan para Spirit Beast berkurumun dari jauh tuk dengar lagu yang kubawakan.

But you won't see me break, call you up in three days.

Or send you a bouquet, saying,"It's a mistake".

Drink my troubles away, one more glass of champagne.

And you know.

Aku melampiaskan semua-nya pada lagu yang kunyayikan,dan suasana segera berganti.

I'm the first to say that I'm not perfect.

And you're the first to say you want the best thing.

But now I know a perfect way to let you go.

Give my last hello,hope it's worth it.

Kunang-kunang yang bercahaya segera berkumpul,membentuk halo malaikat dikepalaku.

Aku sekarang nampak seperti malaikat yang tengah mencerahkan umat sang pencipta,bersinar dalam kegelapan.

Charmfull Goddess sudah duduk disampingku,dengan kursi goyang yang sama untuk-nya.

Bersambung...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Here's your perfect