Aku sendiri agak asing dengan mataku yang tertutup,lalu mencoba mempersepsikan sesuatu disekitarku.
Dan,hasilnya adalah....
[Ding!Host mengaktifkan "Normal Eye Perception" alias efek permanen yang memungkinkan Host untuk melihat seperti biasa walaupun dengan penggunaan penutup mata]
Woeeheheh!Aku sudah bisa melihat seperti biasa,dan aku juga senang!!
Namun,aku tetap menggunakan penutup mata untuk kenyamanan,karena kepalaku pusing hebat ketika melihat kilasan masa depan itu.
Aku duduk dengan santai sambil memakan permen mentos yang tak asing dimulu,sedangkan Tang San heran ketika melihatku menggunakan penutup mata dan bahkan bisa melihat dengan jelas.
Aku menyodorkan permen mentos,dan Tang San menerima dengan senang hati "Penasaran kenapa kakak Tian menggunakan penutup mata?"
Tang San meng-ehmmm kan dan menangguk konyol.
Aku memegang kedua bahu Xiao San,dan tertawa "Karena aku melihat diriku terbaring sekarat di pelukanmu,di masa depan"
Lalu,aku berbalik dan berjalan lebih jauh ke bukit,dan meletakkan kedua tangan-nya dibelakang layaknya seorang Sage.
Tang San terbingungkan oleh perkataan ku,tetapi,ia masih memahami keseriusan dalam perkataanku.
Memang jenius untuk mengetahui kebenaran yang layak.
Aku mengelus dagu giok-ku,dan menatap sayu pada langit senja bergradien merah dan kuning,jingga.
Biarlah yang akan terjadi tetap terjadi,hahaha!
Aku berbalik dan mengajak Xiao San pulang.
Tang San bertanya padaku tentang kejadian di masa depan dengan waktu yang spesifik.
"Waktu ketika kalian bertujuh berpisah dalam sebuah kompetisi" Aku tersenyum dan hanya memberi clue yang tidak jelas bagi Tang San.
Tang San terlihat curiga,dan akhirnya menganggukkan kepala dalam pemahaman yang baik.
Kami bercengkrama dibawah langit senja yang perlahan menghitam,kan tergantikan malam.
Tetapi,sebelum itu,kami sudah mencapai rumah dan beristirahat sebentar.
Aku duduk di kursi goyang yang kuletakkan di halaman belakang,menatap pemandangan langit senja yang kan terganti langit malam tuk beberapa saat lagi
Selalu terasa sama,dan moment Deja Vu yang terus dinantikan.
Siulan angin dingin yang samar meniup geli telingaku.
Aku menengadah lagi ke langit,dan bersiap untuk memasak makan malam.
Kayu bakar bertumpuk didalam lingkaran batu,dan api menyala hebat diatasnya.
Aku berencana untuk memasak ayam goreng kfc pada umumnya,akan tetapi,tidak ada tepung disini.
Alhasil,system semakin kaya dan bahkan berusaha memerasku.Are'nt yer rich,madame lolis?
Minyak goreng di wajan besar mendesis semangat,dan aku menggoreng banyak daging sekaligus.
Kepulan miyak panas mendesis ke udara,berusaha mencari target mendarat,tetapi,aku sudah terbiasa dan menghindar dengan lincah.
Beberapa menit kemudian,daging itu sudah matang,dan kutiriskan di mangkuk giok besar.
Tentu saja,kukeringkan terlebih dahulu minyaknya.
Aku membawa mangkuk kedalam rumah,dan disambut Tang San yang sudah memasak nasi di Rice Cooker berkekuatan Soul Power yang kubeli dari sistem.
"Hao Shu-Shu,Xiao San,mari makan" Aku melirik Tang San yang sedang mengangkat wadah besar Rice Cooker,dan paman Hao yang sedang menempa katana yang kupesan.
Paman Hao mengelap keringat di wajah tampan-nya,dan segera berjalan ke meja diikuti Tang San yang dengan konyol membawa wadah berisi nasi putih yang matang.
Tang San menaiki bangku,dan meletakkan wadah berisi nasi dengan nafas yang tersengal-sengal,lalu duduk di bangku disampingku.
Aku mengeluarkan alat makan,dan menyendok nasi untuk kami bertiga.
"Selamat makan,Hao Shu-Shu dan Xiao San" Keduanya membalas dan kami makan dengan lahap.
Krispi dari ayam Kfc yang kugoreng nampak renyah dan gurih dimulut.Daging ayam yang kupilih juga bukan sesuatu yang biasa.
Daging ini berasal dari Spirit Beast berusia ribuan tahun,yakni "Three-Tailed Chicken"
Dagingnya lembut,dan kualiri dengan nafas penuh vitalitas untuk menambah nutrisi yang terkandung didalam-nya.
Beberapa saat kemudian,kami selesai makan,dan aku dibantu Xiao San untuk mencuci bersih alat makan,lantas menyimpan-nya.
"Hao Shu-Shu,mari keluar sebentar,ada yang ingin Tian bicarakan denganmu" Aku memegang bahu paman Hao,dan aku meneleportasikan diriku dengan Paman Hao kebukit dimana aku dan Xiao San berlatih bersama.
Paman Hao tidak merasakan mabuk akan teleportasi,malahan ia nampak biasa saja.Bagaimana HaoTian Douluo yang dijuluki Douluo termuda bisa biasa-biasa saja?
"Nah,Hao Shu-Shu,sekarang kita bisa berbicara bebas disini.Jangan menahan apapun yang ingin anda katakan" Aku menatap sekitar,dan melambaikan tangan dengan acuh tak acuh.
"Siapa anda?" Paman Hao duduk di batu besar sekitar,dan hanya menanyakan ku hal ini.
Aku terdiam,dan tertawa pelan "Hao Shu-Shu,apa yang anda bicarakan?Aku ini Tian"
"Maksudku,identitas aslimu?" Paman Hao memberatkan nadanya,dan berbicara dengan tekanan besar yang diarahkan padaku.
"Paman Hao,jangan bertanya terlalu banyak.Identitasku tak bisa ditanggung bahkan oleh limit douluo" Nadaku mendingin,dan dengan sekejap,Extreme-Ice menyebar dan membekukan permadani hijau disekitar.
Paman Hao melompat ke pohon disekitar,dan bertanya lagi dengan nada yang penasaran "Mengapa?"
Aku tak menjawab sama sekali,dan menunduk lesu.
Setelah keheningan sesaat,aku menjawab lesu "Karena terlalu banyak orang yang akan memburuku jika mereka mengetahui identitasku"
"Aku tak ingin menyeret orang lain,karena kekuatan yang memburuku jauh diatas Dunia Douluo" Aku melanjutkan kalimatku,dan hening menerpa kembali.
Extreme-Es mencair,dan Paman Hao melompat beberapa meter disampingku.
"Sekuat apa kekuatan yang memburumu,dan siapa mereka?" Aku tak pernah tahu bahwa HaoTian Douluo bisa sepenasaran ini,lagipula,dia menjadi sangat dingin ketika Istrinya berkoban untuknya.
"Mereka adalah sekelompok Supreme GodKing yang berjudul.Setelah limit douluo,ada tingkat kultivasi dewa dan seterusnya dan akhirnya GodKing.Supreme GodKing merupakan GodKing yang memiliki alamnya masing-masing,dan kekuatan mereka jauh diatas ayahku dan diriku" Aku terduduk,dan menderu nafas lesu.
"Sekali jentikan dari mereka dapat membunuh banyak limit douluo secara langsung,dan ayahku menyelamatkanku dengan cara mengirimku kesini"
"Identitasku yang sebenarnya adalah seorang Primordial Soul.Primordial Soul sendiri merupakan jiwa yang diberkati Primordial Qi,dan mengandung banyak rahasia dari alam semesta yang tak tersingkapkan sama sekali.Primordial Soul juga merupakan calon dari Inkarnasi Dao Surga dibawah sang pencipta" Aku berhenti sebentar,dan menatap paman Hao lekat-lekat.
Aku membocorkan identitasku dalam satu nafas,akan tetapi,tak ada ekspresi apapun dalam wajah Paman hao.Tak ada satupun twist emosi yang kurasakan.
"Akankah Hao Shu-Shu seperti mereka juga?Ikut memburuku karena ini?" Aku menangis tanpa suara,dan butir-butir air mata safir membasahi penutup mataku.
Ini adalah kai pertamanya aku menangis,selain itu,aku tak tahu mengapa segel emosi mengendur sesaat,dan memberiku ruang pribadi untuk melampiaskan emosiku.
"Sudah ada seorang Supreme GodKing yang memburuku,dan dimasa depan pula,mereka akan datang lagi dalam jumlah yang amat besar hanya untuk memburuku" Aku melanjutkan kalimatku,dan setetes air mata safir bocor dari penutup mataku,membasahi wajah giokku.
Paman Hao menatapku dengan mata penuh simpati,dan bergegas duduk disampingku.
"Jangan bersedih,Tian.Paman juga pernah mengalami hal yang sama sepertimu,dan apa yang terjadi selanjutnya....." Paman Hao menceritakan kronolgi pengorbanan istrinya,dan lantas bersedih.
"Ahah!Paman Hao,mengapa tidak membawaku ke bibi?Tetesan esensi darahku berguna untuk memupuk usia kultivasinya.Selain itu,Xiao San sudah menyerap tetesan esensi darahku dan mendapatkan sesuatu yang baik.Tunggu saja saat ia membangkitkan Martial Soul Miliknya" Aku membocorkan perihal itu,dan mata Paman Hao melebar.
Matanya terpicing padaku,dan aku merasa ada palu yang akan menghancurkanku setiap saat.
Aku bergidik pelan,dan mengatakan "Tenang saja,Paman hao.Tetesan esensi darahku mengandung darah dari Four Audacious Beast ataupun sesuatu yang kalian sebut Legendary Beast.Selain itu,karena Xiao San menyerapnya,ia mendapatkan evolusi dari Martial Soulnya yang menjorok ke arah yang lebih baik,dan dapat dikembangkan tanpa batas"
"Tunggu saja ketika hari kebangkitan Martial Soul miliknya,aku jamin anda tidak akan kecewa dan akan tercengang" Aku memukul dadaku dengan bangga,dan memamerkan diri.
Aku bercengkrama dengan akrab bersama Paman Hao,dan kami meminum anggur "Lafite 1982" yang tersisa.
Kami mabuk bersama,akan tetapi,karena Paman Hao terlalu mabuk,aku yang membawanya kembali dan membaringkan-nya perlahan.
Aku punya sedikit resistansi dalam meminum alkohol,jadi aku mencuci mukaku dan duduk di kursi goyang yang kuletakkan di halaman belakang.
Goyangan pelan dari kursi goyang beresonansi dengan semilir angin dingin yang merasuk kulit.
Mataku tertutup,dan aku menikmati malam dengan kesadaranku yang tersisa.
Hiashh,Hari berlalu dengan cepat,dan tak terasa,sebentar lagi Xiao San akan membangkitkan Martial Soulnya.
Jalan-nya akan lebih cerah dari sebelumnya,dan latihan-nya harus kugandakan agar kekuatan-nya menjadi lebih solid dan lebih kuat dari yang seharusnya.
Aku menghilangkan sepenuhnya efek mabuk,dan terbang ke arah bukit dengan tujuan memciptakan kemampuan rohku sendiri.
Sessampainya di bukit,aku ingin mencoba apabila aku bisa menggunakan prinsip dari "Rasengan" atau Spiral Chakra Sphere dari Naruto.
Aku mencoba meningkatkan pengendalianku terhadap Soul Power milikku sehalus mungkin.
Tapi,sebelum itu,aku mengendurkan sedikit segel kultivasiku hanya untuk mempelajari dan menciptakan kemampuan rohku sendiri.
Aku membeli beberapa balon bagus dari toko system hanya dengan puluhan fate Points.Cukup boros,but its okay.
Aku meniup balon,dan mengisinya dengan Extreme-Water untuk menguatkan balon sekuat-kuatnya.
Aku memegang balon,dan memfokuskan Soul Power milikku untuk terus mengaduk air didalam balon.
Hasilnya terlihat dalam sekali uji coba.Air didalam balon berputar sesuai keinginan ku,dan aku menarik kembali kekuatan jiwaku.
Aku merasa bahwa kendaliku benar-benar absolut,akan tetapi,ini masih kurang.
Aku bereksperimen dengan cara memadukan kendaliku atas element air,dan kendali absolutku atas kekuatan jiwaku.
Alhasil,aku dapat mengendalikan element air tanpa penggunaan apapun atas kekuatan jiwa.
Tetapi,aku akan mengajarkan ini pada Xiao San.Jadi,aku harus meringkas latihan kemampuan roh ini seefektif dan sebaik mungkin.
Aku membuat air didalam balon berputar secepat mungkin,lalu air didalam mengambil bentuk shuriken samar dan memecahkan balon dengan mudah.
Selanjutnya,aku membeli lagi bola karet dari system,dan mempraktikkan tahap latihan kedua dari rasengan.
Bola karet kulapisi dengan Extreme-Metal,dan aku berusaha keras untuk meningkatkan volume dan kepadatan dari Soul Power milikku,memanipulasikan bentuk tajam yang akhirnya menghancurkan bola karet.
Untuk langkah terakhir,aku dengan mudah memanipulasikan bentuk apapun dan terus meningkatkan volume dan kepadatan Soul Power milikku tanpa bahkan menggerakkan seinci pun dari balon.
Balon bahkan tak pecah sekalipun,dan aku dengan mudah memecahkan-nya pada akhirnya.
Ahah!Aku tahu sesuatu yang mungkin membantu Xiao San dalam mempelajari rasengan ini.
Aku mencoba memanipulasi Soul Powerku untuk mengambil beberapa bentuk dan karakteristik tertentu.
Aku menetapkan beberapa target dengan membangun beberapa patung kayu konyol dengan jarak yang bervariasi.
Dari 1li sampai ratusan li,berjejer patung kayu yang dipahat aneh.
Kali ini,aku akan mencoba memadukan konsep element dan Soul Power dalam rangka menyempurnakan teknik Rasengan.
Kali ini,aku akan mencoba variasi rasengan seperti Vanishing Rasengan yang digunakan Boruto Uzumaki,anak dari Naruto Uzumaki.
Vanishing Rasengan menggunakan konsep Lightning,akan tetapi akan bagus jika aku bisa menambahkan sesuatu yang meningkatkan baik kegesitan serangan dan presisi akurat dari serangan.
Kedua Point yang tadi aku sebutkan merupakan kelemahan fatal dalam penggunaan kemampuan roh yang hanya menonjolkan BruteForce.
Tetapi,penggunaan konsep element lain mungkin bisa saja menyebabkan bentrokan antar elemen,dan mungkin aku harus mencari solusi lain.
Ahah!Fusi!
Tapi,mungkin tak dapat kucapai untuk saat ini,jadi aku hanya bisa menggunakan satu konsep elemental dalam sekali serangan.
Ide-ide brillian segera menghantam kepalaku.
Salah satunya adalah memfusikan element yang memiliki kebentrokan dan meledakkanya ke tubuh musuh.Hmm,terlalu brutal!
Bagaimana kalau memfusikan element yang memiliki kapasitas sejenis?Misalnya api dengan angin,Petir dengan cahaya,dan sesuatu seperti itu?
Lebih mudah berbicara daripada mempraktikkan,sih.
Jadi,sepanjang malam,aku mencoba semua ide brilian dikepalaku dan hanya sedikit yang berhasil.
Badanku kebanjiran keringat,dan bajuku hangus,akan tetapi tubuhku tak apa-apa.
Perpaduan antara elemen yang berbentrokkan memberiku banyak masalah,akan tetapi,perpaduan element dengan kapasitas sejenis berhasil dan sukses.
Sedangkan untuk kontrol atas Soul Power milikku terus meningkat dan berimprovisasi.Aku juga sudah menguasai Rasengan dan menambahkan banyak modifikasi yang sesuai agar dapat digunakan di berbagai macam situasi.
Tetapi,akan ada sedikit konsep angin agar rasengan dapat dilempar mulus dalam berbagai situasi.
Rasengan juga sudah ditambahkan di statusku dalam "Self-Created Skills" dengan nama "Improved Rasengan"
Ngehehei!Aku juga berhasil menguasai varian rasengan,yaitu "Vanishing Rasengan" dan menyempurnakan-nya sedikit pada sentuhan akhir.
Versi upgrade dari "Vanishing Rasengan" ini kunamakan "Confusing Rasengan"
Mengapa disebut "Confusing"?Tentu saja,ada makna mendalam dibalik nama itu.
Sesuai namanya,Rasengan ini disempurnakan dengan element cahaya dan sedikit ide briliant yang ku dapatkan ketika membantu Xiao San memaksimalkan penggunaan teknik step miliknya.
Rasengan ini dapat menghilang dengan kecepatan suara,dan membingungkan musuh lagi dengan cahaya terang dari element cahaya.
Tentu saja,walaupun musuh tak terbutakan oleh element cahaya,hehe,aku menambahkan afterimages yang membingungkan musuh.
Lalu,aku juga berhasil mempelajari RasenShuriken setelah latihan konstan yang panjang.
Aku memanipulasi bentuk Soul Power menjadi bentuk Shuriken yang masif di tangan kiriku,lalu menjaga kendali konstan atas pengeluaran Soul Power ditangan kananku.
Aku menciptakan AfterImages yang samar lewat kendali atas Elemen Waktu yang membantuku memasukkan konsep angin yang difusikan dengan petir.
Rasen Shuriken ini dapat kulemparkan maupun kugunakan sebagai senjata yang berdecit tajam.
Mengapa bisa kulempar?Karena prinsip Time and Space yang kugunakan untuk memanipulasi jarak dan memperkirakan dampak lewat serangkaian observasi tanpa lelah.
Aku juga terus mencari cara mempertahankan Rasengan secara konstan,tanpa menghabiskan Soul Power terlalu banyak,akan tetapi sulit tanpa bantuan dari Force Incarnation dan Upgrade maksimal dari tanda Inheritance di glabellaku.
But,its okay cuz i did it,its too difficult is'nt it?
Bukankah itu terlalu brilian,iya kan?
Ngoehehehe!
*Proud and Narsisstic SFX*
Bersambung...
.
.
.
.
.
.
.
.
[ReWrite] Version akan mengambil POV dari Tian Jian-nya sendiri,dikarenakan lebih perfect bagi Author untuk mendalami beberapa POV secara sekaligus.
Anda dapat men-support penulis dengan cara memberikan ide-ide kreatif beserta mengoreksi kesalahan Author pada Fanfic ini.
Terima Kasih Atas Collection Beserta Views!
Terima Kasih NOR_AULIA_HIDAYATI,WuLan_734,irjaf,Rouro,LORDPARADISE, Kusuma_Jaya_9203,Caique_Santos_6940 dan Renal_Agz atas power stone-nya!
Sankyuuu~