162 Momo Hilang

"Bagaimana dengan anak itu?" Tanya gadis itu sambil menunjuk anak yang juga tidak sadarkan diri.

"Kita akan menghapus ingatannya juga, agar dia tidak ingat tentang apa yang kita bicarakan," kata pria itu pada Aleana.

Awan tengah terbaring di hospital bed, sambil mengunakan infus, di kamar sebelahnya adalah seorang anak remaja—Min-na yang tengah terbaring tidak sadarkan diri juga, dengan luka lecet di tubuhnya.

Seorang dokter datang, "Lakukan pekerjaanmu," kata pria itu, sedangkan Aleana hanya duduk diam.

Sebuah hipnotis tengah di lakukan saat itu. Saat semua orang tengah sibuk dengan kematian Ken, mereka tengah melakukan Hipnotis pada Awan dan juga anak yang tidak sadarkan diri itu.

"Tidak apa-apa, ada aku di sini," kata Noey sambil menepuk-nepuk pundak Awan dengan pelan.

"Momo... Momo..." panggil Auris pada anak kecil berusia 1tahun lebih itu.

Anak itu tidak ada di dalam kereta bayi miliknya, membuat Auris seketika panik dan mencari keberadaan anak itu.