"Kamu kenapa, sih? Kayak lagi lihat setan begitu," ucap Mama Kinanti yang kembali melanjutkan kegiatannya untuk memoles wajahnya dengan berbagai macam cream yang sampai saat ini belum Papa Galih ketahui sama sekali apa kegunaanya. Yang Papa Galih tahu hanya membelikannya bukan menghafal fungsi masing-masing.
Seperti melihat setan kata Mama Kinanti? Bahkan ini lebih menyeramkan daripada melihat hantu. Kalau kabar tentang Sari yang mencoba bunuh diri sampai ke telinga Mama Kinanti bisa dijadikan dia sasaran empuk untuk melampiaskan segala emosinya.
"Bertemu Sari?" ulang Papa Galih dengan terbata-bata.
Mama Kinanti terlalu sibuk dengan urusan mooles-memoles wajah sehingga tidak tidak lagi memberikan respon pada ucapan Papa Galih barusan.
"Padahal hari ini aku mau ajak kamu makan siang romantis." Papa Galih tampaknya sedang mengalihkan atensi sang istri untuk berfokus dulu pada Sari beberapa hari kedepan. Minimal sampai kondisi Sari membaik.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com