Setelah beberapa saat ngomong ngelantur sendiri akhirnya Pangeran Adanu pun kembali sadar, dan dia mengira kalau Rakryan Budiono telah berangkat menjalankan perintahnya tadi, namun betapa kagetnya sang Pangeran, begitu dia membuka mata lalu menoleh ke arah Budiono dan mendapati Pamannya itu masih berada di tempatnya semula.
"Lho! Paman ini gimana tho?! Saya suruh segera berangkat kok masih tetap berada di sini?! Mau nunggu apa lagi?! Ayo segera berangkat!" perintah tegas Pangeran Adanu.
"Begini Nanda Pangeran ... untuk tugas ini ... tidak mungkin saya sendiri yang akan melakukannya ..."
"Lha memangnya kenapa ...?" sahut Pangeran Adanu menyela.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com