Betapa terkejutnya Juju saat mendengar orang yang membelikan ponsel itu adalah Marpuah.
"Emangnya, Puah, dapat duit dari mana sih, Pi? Kok bisa beliin ponsel mahal kayak begini?" tanya Juju.
"Dia baru aja jual hewan peliharaannya, Ju," jawab Abah Rene.
"Hah! Jual hewan peliharaan?!"
"Iya!"
"Emang, Puah, pelihara apaan, Pi?!"
"Dia pelihara banyak hewan di rumah,"
"iya, apa aja, maksudnya, Pi?"
"Ada tikus, ada ular, ada ketonggeng, biawak, kecoak! Hampir semua hewan yang gak lazim dipelihara semuanya ada!" jawab Abah Rene.
"Oh my God! Kok bisa laku ya?" Juju semakin heran saja dibuatnya.
"Emang si Puah, dapat duit berapa sih, Pi?!"
"Gak banyak-banyak banget sih, cuman dapat sekitar 100 jutaan doang," jawab Abah Rene dengan santainya.
"Oww," Juju manggut-manggut, "seratus ... JUTA, PI?!" Juju pun langsung syok mendengar ucapannya sang ayah tadi.
"Iya, Ju!"
Juju sampai geleng-geleng kepala mendengarnya.
Dia benar-benar tak percaya dengan ini semua.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com