webnovel

Pasien RSJ

Marpuah dan Mark kini sudah berada di meja makan.

Tampak menu sarapan yang di masak oleh Jeng Oktaf sudah siap seluruhnya.

"Wah, masakan Mami, pagi ini banyak juga ya?" ujar Marpuah.

"Iya, dong, sengaja, Mami, 'kan lagi masakin calon mantu," tukas Jeng Oktaf penuh bangga.

Mark sampai tersipu malu mendengarnya.

"Ih, Mami, kalau ngomong suka comel deh, kan Mark jadi malu tuh," ujar Marpuah.

"Ah, gak usah malu-malu dong, Mark, kan emang beneran, kamu itu calon mantunya, Mami," ledek Jeng Oktaf.

"Emangnya kamu itu beneran suka sama anak saya?" tanya Abah Rene.

"Eh, iya, Pi," jawab Mark malu-malu.

"Ya ampun, so sweet banget, panggilnya juga udah 'Papi' lo," ledek Jeng Oktaf.

Abah Rene tak nenyangka jika Mark benar-benar menyukai Marpuah.

Memang Mark tidak mengatakan secara terang-terangan, tapi dari sorot matanya Abah Rene bisa membacanya.

"Aneh, kok kamu beneran suka sih, sama anak saya?" tanya Abah Rene memastikan.

"Loh kok Papi, tanyanya gitu sih?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo