Bab 122
"Ryu Rafidan Satriawan"
Sate yang dibelikan oleh pak Udin sudah dihabiskan oleh Carissa. Sopirnya itu membelikan tiga porsi, sesuai request dari majikannya itu. Setelah mengantarkan sate tersebut, Carissa meminta mereka untuk pulang bertepatan dengan Bunda Iren dan Siska yang juga datang membawa beberapa kebutuhan si adek bayi.
"Makan yang banyak, kamu butuh tenaga. Kalau mau makan apa bilang, biar bunda suruh Elang yang cari," ucap Bunda Iren. Bian yang mendengar hal itu langsung beranjak dari tempatnya.
"Gak bisa gitu Bunda, Caca istri aku. Anak didalam kandungannya anak aku, masa dia yang cari keinginan mereka," protes Bian. Bunda Iren hanya geleng geleng kepalanya, dengan tingkah laku Bian yang sangat luar biasa.
"Udah mending lo pulang aja deh Lang, gak usah ada di sini," ucap Bian kembali. Elang hanya diam, astaga di saat seperti ini Bian bisa bisanya cemburu dengan dia. Ya ampun, pusing rasa nya kepala ini melihat hal itu.
***
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com