Alif masih sangat fokus membaca tulisan Chafiya.
'Semua tulisannya sangat menarik, apa aku juga akan tertarik kepadanya?' batin Alif yang lalu membaca.
Cerpen Chafiya.
***
Begitu cepat hari berlalu Rania dan Rinia menyiapkan mental keduanya bersiap untuk mengikuti sidang dari pengurus pondok.
Setelah selesai bersumpah diatas Alquran dan janji atas nama Allah, keduanya hanya merunduk.
"Mbak Rinia dan Mbak Rania yakin tidak pernah membalas surat dari Andre?" tanya pengurus.
"Yakin kami tidak pernah tau dan tidak membalas surat darinya," jawaban dari dua gadis itu sangat kompak.
"Assalamualaikum," suara dari balik pintu, salah satu pengurus berdiri dan membuka pintu.
"Wa'alaikumsalam." jawab semua.
"Ada apa Mbak An?" tanya pengurus.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com