Wanita Iblis

"Kau sepertinya tahu anggur di bar dengan baik?"

Amelia melirik anggur di tangannya, memandang Rendra dengan sedikit mabuk dan sedikit genit.

"Selama waktu yang tidak singkat, aku pernah didefinisikan sebagai pangeran klub malam di suatu tempat." Rendra tersenyum dan melanjutkan, "Minuman keras di bar domestik masih agak ketinggalan jaman. Minuman keras ini adalah produk minuman keras yang sudah aku nikmati bertahun-tahun yang lalu."

"Kedengarannya luar biasa." Amelia tampak tersenyum.

"Jika aku memiliki kesempatan, aku dapat membuatkan segelas minuman yang benar-benar nikmat untukmu sendiri." Rendra tersenyum, "Tetapi aku pikir kita tidak akan memiliki kesempatan seperti ini dengan sering, jadi katakan saja secara langsung. Apa yang membuatmu memanggilku ke sini?"

"Apa yang bisa aku katakan…." Amelia mengangkat bahu, "Tapi akhirnya kau datang ke sini, apakah kau hanya ingin menemaniku?"