webnovel

Kepastian Cinta

"Ya, halo..." aku menjawab telepon

"Amelie, aku dalam perjalanan ke rumah. Tunggu aku, Sayang."

"Oke, hati-hati sayangku." dengan sengaja aku menggoda Pandu saat dia sedang menuju kemari.

"Apa? Kau barusan memanggilku apa? Coba kau ulangi lagi."

Aku tersipu malu dan langsung saja mematikan panggilan telepon Pandu. Dengan napas yang tersendat-sendat aku memegangi dadaku.

"Amelie... Apa kau belum selesai mandi? Temani adikmu dulu, ibu mau mandi..."

Aku terkesiap mendengar suara ibu yang cukup keras dari luar kamar. "Ya, Bu... Aku keluar..." sahutku sambil segera melangkah ke luar kamar.

"Ibu akan mandi, temani adikmu."

"Eh, i-iya. Tapi ibu mau pergi kemana?" tanyaku pada ibu setelah dia terlihat buru-buru.

"Ibu juga ingin tampil cantik dong di depan pacarmu itu," jawab ibu dengan santai.

"Aaah, Ibu..."

"Hihihi, ya sudah. Ibu akan mandi dulu," ujar ibu sambil berlalu pergi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo