webnovel

ORANGTUA HARMONIS

"Ya sudah Gisel sekarang kamu maunya gimana?" tanya Wahyu masih dengan nada datar dan santai, karena, di depan dia ada sosok cantik yang tak kasat mata mengancamnya dengan sebuah kepalan tangan yang siap meninjunya kapan pun jika berani berulah.

"Ya sudah aku juga minta maaf sama kamu, Yu. Soal tadi, gimana?" tanya Gisel. Masih berani berharap.

"Soal tadi gimana apanya?"

"Kan aku nggak tahu yang mengirim balasan tadi adalah teman kamu. Aku sudah terlanjur seneng loh mengetahui bahwa kamu mau jalan sama aku. Apakah kau bersedia?"

"Say yes!" teriak Ruby dengan kegirangan di depan Wahyu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo