Ketika Yura memikirkannya, ada suara dering ketika dia berbaring di tempat tidur. Dia melihatnya sekilas dan menemukan bahwa itu adalah milik kakaknya. Dia pikir ini benar-benar hanya memikirkan tentang panggilan teleponnya, jadi dia tidak bisa hanya ingin menghasilkan uang.
Begitu dia menjawab telepon, dia mendengar bahwa Ethan berada di Yogyakarta dan mengikuti Reina kesini, dan memintanya untuk berbicara dengan Rehan. Dia tidak menyangka kakaknya akan datang ke Yogyakarta dan juga datang dengan Reina. Menutup telepon dan tertegun.
Rehan menggerakkan lehernya, diikuti dengan jentikan rambut pendeknya yang lancang, tetapi berpikir bahwa menulis itu sangat sulit, dia tidak bisa tenang sama sekali, dan dia merasa tidak nyaman duduk.
Tapi karena dia bilang akan menulis buku api besar, dia pasti tidak bisa mengingkari janji padanya. Yura pasti menunggu untuk melihat leluconnya, dan Rehan tidak bisa melihatnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com