Karena mengambil penerbangan pagi, Ferry dan Alda pun tiba di Jawa hampir mendekati makan siang. Sebelum menuju hotel mereka mencari makan dulu sambil jalan-jalan sebentar.
"Kau tidak akan menghubungi Andin dulu?" tanya Alda.
"Tidak. Aku ingin memberikannya kejutan."
Saat ini mereka berada di dalam taksi. Karena perut mereka sudah lapar, Ferry mengajak Alda makan di restoran lesehan yang paling terkenal di kota itu.
"Di sini makanannya enak-enak, Sayang," kata Ferry, "Gurame gorengnya enak. Apalagi yang sambal bakar." Ferry sampai ngiler membayangkan makanan itu.
Mereka pun masuk dan memilih tempat paling pojok agar bisa terpapar angin. Cuaca panas dan polusi kota membuat mereka gerah dan berkeringat.
"Aku akan langsung berendam begitu tiba di hotel. Cuaca di sini sangat panas," keluh Alda.
"Kau mau kita mandi bersama?"
Alda tersenyum malu. "Asal kau tidak keberatan."
Ferry tertawa. "Kalau soal itu aku tidak akan pernah keberatan. Mau di mana? Bawah shower atau bathup?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com