webnovel

Diinterigasi polisi

Tak pernah terbayang sedikitpun, dirinya akan berada satu ruangan dengan polisi. Bahkan tak terbesit keinginan untuk dekat dengan orang dari lembaga yang bertugas mengayomi masyarakat itu (Mela agak mual dengan kata mengayomi karena banyak oknum polisi yang menyeleweng dari tugas). Kini, dirinya duduk di depan polisi, bukan untuk diayomi, melainkan diinterogasi.

"Mela Tristianti." Telinga Mela terasa panas saat ada orang yang memanggil nama lengkapnya. Rasanya Mela ingin berteriak, "Siapa kalian berani memanggil namaku? Aku bisa membuat kalian kehilangan pekerjaan jika mau." Tentu saja Mela tak benar-benar mengatakannya, dia hanya duduk tenang meski hatinya membara.

"Anda ada dimana saat kejadian pembegalan bus terjadi?" Pria bertubuh gempal memulai interogasi sedangkan pria kurus yang terlihat lebih muda duduk di sampingnya sambil memegang kamera yang menyala.

"Saya ada di kelas, mengobrol dengan dua teman saya."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo