Kota Sentral.
Hampir empat jam berlalu sejak kudeta dimulai. Korban terus berjatuhan dari dua pihak. Bukan saja militer dan polisi, bahkan korban dari rakyat biasa di Sentral pun mulai terlihat terbaring di tengah jalan dengan nyawa yang telah tiada.
Di salah satu kediaman mewah di Sentral pusat, yang merupakan kediaman dari Presiden Nusa, Jihan Wiyata. Di sekitaran rumah sana, sudah terjadi perang yang sangat sengit. Ledakan dan suara tembakan terus terdengar hingga ke dalam rumah.
Pasukan Divisi Kedua ASAD terus menggempur pasukan pribadi Jihan yang bergabung dengan kepolisian dan tentara setempat untuk menghalau setiap serangan musuh. Sudah hampir empat jam mereka berperang tiada henti. Korban yang tergeletak di medan perang sudah tidak terhitung jumlahnya, pasukan Jihan terus ditekan mundur.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com