Andreas terkejut bukan kepalang karena dilayar tersebut menunjukkan sebuah kotak berwarna pelangi dan dibawahnya ada tulisan 'selamat mendapatkan paket XR'.
(Selamat untuk host yang telah mendapatkan paket XR, jika host belum tahu level hadiah gacha biar saya jelaskan, hadiah gacha dimulai dari level common / C, uncommon / UC, rare / R, super rare / SR, super super rare / SSR, ultra rare / UR, dan extra ultra rare / XR)
Mendengar itu Andreas langsung jatuh berlutut di tanah dan berlinang air mata, mengucapkan rasa syukur yang paling dalam karena hasil gacha ampas selama berbulan - bulan akhirnya digantikan dengan sebuah mukjizat diharapkannya, kemudian nenekan tombol receive di layar tersebut.
Lalu kotak itu mengeluarkan 4 kartu berwarna pelangi, 4 berwarna seperti berlian dan 2 kartu emas, namun tidak menunjukkan hasil yang didapatkan, kemudian kartu tersebut berbalik satu persatu.
- essence of the breeder (XR)
- essence of the binder (XR)
- free essence (XR)
- kartu skill : Skill creation magic (XR)
- kartu karakter : Grayfia lucifuge (UR)
- kartu senjata : Demon sword Yamato (UR)
- kartu senjata : Divine dividing (UR)
- kartu energi : Chakra Ashura otsusuki (UR)
- kartu skill : Master healer (SSR)
- kartu skill : Master arsitek (SSR)
Melihat hasil gacha yang ditariknya, Andreas tak bisa bicara apa - apa lagi, mau menganggapnya sebagai mimpi pun tidak bisa karena buktinya ada didepan mata, tapi yang jelas rasa senangnya jauh melebihi apa yang pernah ia alami semasa hidup.
Tiga essence baru, sebuah sihir untuk menciptakan skill, salah satu MILF dan maid panas dari highscool DXD, pedang milik sang badai yang melarikan diri dari tanggung jawab sebagai orangtua, salah satu dari 13 longinus di highschool DXD, energi milik salah satu karakter terkuat di serial Naruto, serta dua buah skill ahli.
"System gunakan kartu senjata Yamato." Perintah Andreas, lalu sebuah katana muncul digenggamnya, sebuah katana yang persis seperti yang dia lihat di game Devil may cry terbaru, lalu mencabut pedang tersebut dan menebas-nebaskan nya menirukan gaya pemilik asli pedang tersebut selama beberapa saat, berkat essence dia bisa dengan cepat menguasai cara bertarung menggunakan katana meskipun terasa kurang karena tidak disertai dengan dark slayer style.
"System gunakan kartu karakter Grayfia lucifuge." Perintah Andreas untuk kedua kalinya, namun kali ini di depannya muncul sebuah lingkaran sihir berwarna perak, dari lingkaran tersebut muncul sosok seperti yang digambarkan di anime.
"Perkenalkan Lord Andreas, nama saya Grayfia, iblis kelas atas dari keluarga Lucifuge siap melayani, segala permintaan yang anda inginkan akan saya lakukan dengan imbalan yang pantas." Kata sosok yang baru saja muncul didepannya, kemudian disamping Grayfia muncul layar yang menunjukkan status miliknya, dan membuat mata Andreas terbelalak.
Nama : Grayfia Lucifuge.
Race : Devil (super class)
job : Maid, Knight, Archmage.
Health : 8.167.500
Magicka : 14.746.500
Stamina : 8.223.000
Strength : 9.610
Endurance : 6.725
Agility : 9.721
Intelligence : 13.981
Wisdom : 15.512
Charm : 125
Loyalty : ------
"System kenapa Grayfia mempunyai race super - class devil? Bukannya dia masih masih sekitar ultimate - class, dan juga pada kolom loyalty kenapa tidak tertulis angka?."
(Status Grayfia Lucifuge ditingkatkan 2 tier sebagai hadiah pada penarikan kartu karakter yang didapat pertama kali oleh host, jika nanti host mendapatkan kartu karakter yang selanjutnya maka akan di summon pada level aslinya, karena Grayfia di summon menggunakan system dan terikat langsung dengan host maka loyalty tidak dibutuhkan.)
"Salam kenal juga Grayfia, semoga hubungan antara kita bisa lancar sampai akhir waktu." Kata Andreas dan mengulurkan tangan pada Grayfia.
"Saya juga sependapat Lord Andreas, semoga hubungan kita dapat berjalan ka arah yang menyenangkan bagi kita berdua." Balas Grayfia dengan senyum kecil terhias di wajahnya dan menyambut uluran tangan Andreas, dan dimulailah hubungan antara seorang transmigrator dan iblis.
"Grayfia bisakah kau ku panggil Fia?." Tanya Andreas yang dijawab dengan anggukan oleh Grayfia. "Apa kau tahu kondisi kita sekarang?." Tambahnya
"Menurut informasi yang diberikan system, kita berada didunia yang mirip dengan serial televisi The games of thrones, sekarang kita berada di Riverland dan akan menuju ke utara." Jawab Grayfia.
"Sebelum kita berangkat, bisakah kau membantu membereskan mayat bandit yang baru saja kubunuh."
"Itu tidak perlu Lord Andreas."
Grayfia menjentikan jarinya dan mayat disekitarnya lalu membeku, pecah menjadi debu es yang beterbangan dan tidak meninggalkan sisa apapun.
Andreas lalu bersiul cukup keras untuk memanggil kuda yang sedang makan di padang rumput, mendengar siulan tersebut kuda itu langsung lari ke arahnya, namun ketika melihat sosok Grayfia, kuda tersebut langsung mengangkat kaki depannya seolah memberikan peringatan.
Melihat kejadian itu Andreas langsung menarik tali kekang shadowmare dan membawanya menjauh dari Grayfia, ketika sudah agak jauh dia lalu menenangkan kuda tersebut dan menjelaskan bahwa Grayfia bukanlah musuh, tak lama kemudian Andreas menghampiri Grayfia bersama shadowmare yang sudah tenang.
Kemudian perjalanan berlanjut, dengan Andreas menunggangi shadowmare dan Grayfia menunggangi kuda milik ketua kawanan bandit yang telah terbunuh dan tak lupa juga membawa barang jarahan berupa kuda, zirah, dan senjata.
Mereka saling bertukar ide tentang identitas yang akan digunakan, saat mendengarkan identitas yang dia gunakan, Grayfia menertawakan ide tersebut dan berkata identitas yang sederhana yang kadang lebih mudah dimengerti, lalu berbincang tentang cara agar cepat sampai di Winterfell, untuk mencapai kesana Grayfia menawarkan diri untuk terbang ketika hari sudah gelap dan ketika sampai disana dia akan menteleport Andreas di daerah yang tak jauh dari Winterfell, dan ketika Andreas bertanya apa bayaran untuk menteleport kesana hanya dibalas sebuah senyuman sensual.
Tak lama berselang, hari sudah menjelang senja dan matahari sebentar lagi terbenam, Andreas dan Grayfia menghentikan kuda masing - masing di sebuah tanah terbuka di sekitar kingsroad yang terlihat seperti tempat yang sering digunakan untuk berkemah.
Mereka berdua hanya menunggu hari gelap, dengan bersantai disekitar api unggun, ketika suasana sekitar sudah ditutupi kegelapan, Grayfia berdiri dari tempatnya bersantai.
"Lord Andreas, saya pamit untuk pergi ke Winterfell. Tolong jaga diri anda selama saya pergi." Kata Grayfia dan langsung terbang meninggalkan Andreas yang hanya ditemani 4 ekor kuda.
Sesaat setelah Grayfia pergi, Andreas mengeluarkan sebuah apple pie dan sebotol beer dari inventori, sambil memikirkan kejadian hari ini yang jauh dari kata normal.
Sebuah hari yang diawali dengan hal yang biasa, perjalanan menunggangi kuda untuk pertama kali, lalu berubah ketika harus berhadapan dengan kawanan bandit yang diakhiri dengan mendapatkan maid yang sexy, setidaknya kini Andreas tidak perlu berkemah di tempat yang asing.
Tak lama kemudian sebuah lingkaran sihir seperti siang tadi muncul di hadapan Andreas, dia tak menyangka Grayfia akan kembali secepat ini, bukankah jaraknya sekarang ke Winterfell lebih dari 900 km, sementara Grayfia baru pergi sekitar setengah jam.
"Maaf menunggu lama Lord Andreas, silahkan bawa kuda serta bawaan anda ke dalam lingkaran dan saya akan segera menteleport kita semua di daerah tak jauh dari Winterfell." Kata Grayfia, lalu Andreas membawa ke empat kuda miliknya masuk kedalam lingkungan sihir dan cahaya perak menyelimuti tubuhnya.
Ketika kilauan cahaya itu menghilang, Andreas melihat sekeliling dan menemukan tak lagi menemukan tempat yang tadi dia gunakan untuk beristirahat namun disebuah bukit dan agak jauh di pandangannya sebuah pemukiman cukup besar dan dibelakangnya ada bayangan tembok kastil yang tinggi.
Menurut info yang Andreas baca dari wikia, pemukiman tersebut adalah Wintertown, pemukiman yang dibangun sebagai tempat berlindung saat musim dingin dengan memanfaatkan daerah sekeliling kastil yang cukup hangat karena sumber mata air panas yang berada disana sehingga membuatnya ramai ketika musim dingin tiba dan lengang ketika tiba musim semi seperti sekarang.
Mereka berdua lalu menunggangi kuda masing - masing dan beranjak menuju Wintertown, setibanya disana mereka lalu menyewa penginapan terbaik dan memesan kamar dan makan malam untuk dua orang.
Setelah makan malam, Andreas berbaring diranjang dengan ruangan yang terang berkat magelight, bersantai sambil membaca manual sihir rune yang dia dapat siang tadi, namun tiba - tiba sesuatu menindihnya, dan buku yang dia baca di ambil dan dilemparkan kesisi lain ruangan, saat itu dia melihat Grayfia menindihnya dibagian pinggang.
Grayfia tidak lagi memakai pakaian yang dia gunakan saat perjalanan, namun memakai babydoll transparan yang memperlihatkan seluruh lekuk tubuhnya dan sebuah celana dalam sexy dengan pita dibagian depannya serta wajah memerah penuh nafsu birahi.
"Tahukan anda Lord Andreas untuk iblis seperti saya yang sudah berdandan dan berpakaian yang dapat membuat nafsu setiap pria normal memuncak, namun tak dihiraukan karena sebuah buku, ini benar - benar membuat harga diri saya terluka." Kata Grayfia dengan nada sensual, pemandangan indah dan kata - kata sensual tersebut membuat pedang keramat Andreas mulai berdiri, mengetahui hal itu Grayfia menarik pita celana dalamnya dan memperlihatkan tempat berharganya lalu menggosok - gosokannya pada bagian celana Andreas yang mulai menonjol dan membasahinya dengan cairan yang keluar, saat itu juga dia baru sadar kalau Grayfia sedang mabuk, lalu ingat bahwa Grayfia tidak kuat dengan minuman beralkohol, dan saat makan malam tadi Grayfia meneguk beberapa gelas besar ale.
"Tadi siang ketika anda memanggil saya, saya mengatakan akan mengabulkan keinginan anda asal ada imbalan yang pantas." Kata Grayfia dengan nada sensual, dan Andreas hanya mengangguk mengerti karena bersekutu dengan iblis pasti harga yang harus dibayar.
"Jadi bayaran apa yang harus kuberikan."
Mendengar perkataan itu keluar dari mulut Andreas, senyuman sensual Grayfia melebar seperti orang yang baru saja memenangkan hadiah besar.
"Tahukah anda Lord Andreas, bahwa Grayfia Lucifuge ini adalah wanita posesif yang tak suka dan tak akan membiarkan wanita lain menyentuh pria miliknya karena aku tahu setiap pria punya mimpi memiliki harem, juga karena kita sama - sama makhluk yang berumur panjang maka selama 500 tahun kedepan tidak ada harem, karena selama itu wanita yang boleh kau cintai hanyalah aku dan anak yang lahir dari rahim ini, namun setelah itu kau boleh mengumpulkan seberapa banyakpun harem tidak masalah asalkan aku yang menjadi wanita utama." Kata Grayfia dengan sensual sambil terus menggosokkan tempat berharganya
Perkataan dan godaan Grayfia tersebut membuat tak hanya membuat bulu kuduk Andreas berdiri tapi juga pedang keramatnya, tawaran Grayfia terdengar sangat menarik di telinga Andreas, lagipula setting harem di The game of thrones sangatlah tidak menarik.
"Bagaimana Lord Andreas, kalau kau menyetujuinya kau akan mendapatkan istri yang setia, kekasih yang selalu mencintaimu, ibu untuk anak - anakmu, guru yang akan mengajarimu, serta pedang untuk menumpas seluruh musuhmu, yang perlu kau lakukan hanya menyetujui kontrak ini."
Andreas yang sudah hampir mencapai batas, menyetujui tawaran tersebut, lalu Grayfia memeluknya dan berguling diranjang, membalik posisi kini dengan Andreas di atas dan Grayfia di bawah.
"Mari kita tutup kesepakatan ini dengan sesuatu yang pasti sudah kau tunggu." Kata Grayfia sambil menatap dan memeluk leher Andreas.
Setelah itu kamar dipenuhi suara desahan, dan untungnya Grayfia sudah membuat kamar tersebut kedap suara berkat sihirnya.