Lanjutan Episode 2:
Si plontos itu terus merayu mas-mas brewok tuk bergegas pindah ke lantai dua.
...
"Standby cctv dulu ya, sembari gue bikin pesenan"
.
"Iya nanti dulu habis bikin makanan baru gue standby deh"
.
"Yehh jangan, triknya disitu. Nanti gantian, lu anterin minuman, gue pripering pesenan makanannya.
Udah tunggu bentar aja, bukan seudzon, curiga mah sah-sah aja"
...
Ketika temanku ini mengantar, si plontos kepergok mencium pipinya si brewok. Ia sempat mengawasi sebentar sambil beralasan mengelap-elap meja.
Setelah dirasa semua aman terkendali, maka kami fokus kembali bekerja. Membuat pesanan minuman dan makanan tamu lain yang berkunjung.
Tapi, karena beans di hooper habis, akhirnya kami fokus kalibrasi.
Ketika kami lihat sedikit ke cctv, dua pasangan itu sudah hilang. Akhirnya saya tergesa-gesa membuat orderan para tamu.
"Cuyyy cuyyy, sini deh bentar"
.
"Kenapa bro?"
.
"Itu si brewok udah balik apa gimana deh? Kok gaada di atas"
.
"Lah kan elu yang di depan bro, mana gue liat dia udah balik atau enggak"
.
"Wah ga beres inimah jangan jangan"