webnovel

Undangan Makan Malam

Satu jam sebelum dua orang security mendatangi kediaman keluarga paman Ridwan.

Pengelola apartemen emas Salman City menghadap pengacara Dyan Angkasa.

"Pak pengacara seorang pria mengaku paman nyonya Nindy Salman!"

"Namanya?"

"Tuan Ridwan!"

"Dia memang paman nyonya Nindy!"

"Benarkah? Apa yang dapat kami lakukan terhadapnya?" Pengelola apartemen bingung. Dia tidak mengira tuan Ridwan ternyata benar mertua tuan Yudisthira Salman.

"Bukankah apartemen itu sudah di lunasi?"

"Iya! Tapi kami bingung siapa yang telah melunasinya!"

"Tuan Yudisthira Salman!"

"Hah! Bos besar!?" pengelola ternganga. Tuan Yudisthira Salman bertindak sendiri. Itu luar biasa

Dyan Angkasa tersenyum.

"Dia paman mertuanya, kan?"

"Oh...iya...iya benar! Tapii...apa kami harus menarik biaya tagihan bulanan perawatan?" kata pria itu dengan wajah bingung.

"Masukkan saja ke tagihan tuan Yudisthira Salman!" jawab Dyan Angkasa santai.

"Hah!" Pria itu kaget. Mana berani dia.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo