Sekolah Untuk Davita

Mr. Roman segera mengantar mereka ke lantai 45. Lantai khusus yang tidak di sewakan. Memiliki beberapa kamar besar dan mewah. Lantai 45 ini terasa lebih terasa nyaman dan leluasa,

menyediakan fasilitas layaknya rumah, ada dapur, ruang tamu, ruang makan dan ruang keluarga, perpustakaan dan ruang kerja.

Soraya terkagum-kagum melihat-lihat langit-langit ruangan yang nampak elegan nan mewah.

"Aku suka tempat ini!" kata Soraya. Dalam sekejap dia melupakan rumah indah di Salman Palace.

***

Nyonya Clarita Adelia kecapekan, dia langsung tidur di kamarnya. Untungnya salah satu perawatnya ada yang ikut, kalau tidak mereka bakal kewalahan menangani wanita itu.

Mr. Roman dan Jack baru saja akan pergi dari meninggalkan lantai 45 ketika sebuah suara kecil menghentikan mereka,

"Paman, di mana ayahku? Apa aku ke tempatnya? Apa ayahku menengokku nanti?"

Mr. Roman terdiam. Dia menatap Nindy dan Ratna. Dua orang wanita itu tertegun.