Di kastil ibu kota Bunga.
"Apakah pertempuran nya sudah berakhir..??" Kozuki Hyori
"Ya sepertinya Sudah.. Aku tak bisa mendengar suara pertempuran lagi.." Nekomamushi
"Akhirnya perjuangan kita semua berakhir.. Negri Wano bisa kita buka lagi untuk dunia Luar seperti keinginan Mendiam Tuan Kozuki Oden..." Kin'emon
"Ya.. Sekarang dengan bantuan Tuan Zed. Negri Wano ini bisa kembali seperti dulu. Kita harus bisa mengubah Negri Wano menjadi makmur lagi seperti sebelumnya." Kozuki Momonosuke
"Aku minta maaf Hyori, dengan tubuhku sekarang aku belum bisa memegang jabatan Shogun."
"Tak masalah kaka.. Aku akan membantumu sampai kau siap nanti.." Kozuki Hyori
Tiba-tiba terdengar suara orang lain di kastil itu.
"Sepertinya kalian sudah membuat keputusan untuk Wano ini yah.. Apa aku menggnggu di sini.."???
"Tuan/Yang mulia ZED..!!" Semua orang.
(yang panggil 'Yang mulia' cuman orang-orang yang pernah Zed temui di wano, seperti Nekomamushi dan Inuarashi.
Sedangkan 'Tuan' cuman di ucapkan oleh orang-orang di Wano)
"Tidak. Tuan sama sekali tak menganggu di sini, sekarang di Seluruh Negri Wano Tuan Zed akan di sambut kapanpun dan di manapun.." Kozuki Momonosuke
"Ya benar Tuan.. Mulai sekarang Seluruh Negri Wano akan menghormati Tuan Zed melebihi Shogun di sini.. Sekali lagi terimakasih telah menyelamaykan kami semua." Kozuki Hyori
Lalu semua orang di kastil itu mulai berlutut di depan Zed.
"Bangun lah.. Aku sama sekali tak terbiasa dengan ini. Lagi pula aku hanya datang karna aku punya urusan Dengan Kaido yang kebetulan memerintah di sini.." Zed.
Kemudian semua orang di sana mulai bangun lagi, namun di hati mereka saat ini memang keberadaan Zed sudah lebih tinggi dari Shogun Negri Wano.
Dengan kata lain Zed adalah penguasa sesungguhnya Negri Wano mulai sekarang.
" Jadi.. Siapa yang akan menjadi Shogun sekarang..??" Zed.
"Saya yang akan menjadi Shogun untuk saat ini Tuan.. Karena kakak saya Momonosuke masih belum siap dengan tubuhnya saat ini.." Hyori
"Hemm.. Tubuh dan umur kah..?" Zed yang memandang momonosuke
"Aku bisa memperbaiki ini jika kau mau, aku bisa membuatmu tumbuh Dewasa dalam sekejap dengan memajukan waktu di tubuhmu. Bagai mana..??"
"Apaa....???" Semua orang kaget dengan Klaim Zed, biar bagai manapun kekuatan Waktu sangatlah kuat dan jarang. Apa lagi buah iblis Waktu yang mereka tau hanya bisa membawa mereka melintasi waktu bukan merubah waktu atau sesuatu yang lain.
"Ini.. Apa ada resiko di dalamnya Tuan Zed..??" Kin'emon bertanya karena dia sangat perduli Dengan Momonosuke dan sudah menganggapnya seperti anaknya.
Saat Kin'emon menanyaka itu mereka semua yang ada di sana pun melihat ke arah Zed untuk mendapatkan konfirmasi
" Reaiko..?? Haya ada satu, yaitu aku tak bisa mengubah sifat dan pengalaman.. Walau tubuhnya bisa bertambah usia, bagai manapun Jiwanya masih lah jiwa saat ini yang berusia anak-anak..." jawab Zed.
"Baik.. Aku akan melakukannya. Agar aku bisa mengemban tanggung jawabku." Momonosuke
"Baiklah berdirilah agak jauh dari yang lain." Zed
Lalu momonosuke mulai berjalan ke depan merkeka semua.
"Apa kau siap..??" Zed.
"Emm..." Momonosuke mengangguk tanda sudah siap.
"Baiklah.. Mari kita mulai..
"Hukum Waktu.: percepatan aliran Waktu."
Saat Zed mengatakan itu, Tubuh momonosuke mulai di selimuti cahaya dan kemudian dia mulai tumbuh dengan kecepatan yang dapat di lihat mata.
Tubuhnya mulai membesar dan setelah beberapa Lama momonosuke sudah menjadi tubuh yang brumur Dua puluh Delapan tahun.
Zed sengaja memajukan umurnya menjadi Dua puluh tahun ke depan karna tau bahwa momonosuke memang melintasi waktu Dua puluh tahun..
"Ini.. Terima kasih Tuan.." Momonosuke
"Tak masalah.. Aku akan membantu kalian memperbaiki Negri Wano ini.." Zed.
"Apa tuan akan tinggal di sini..??" Hyori
"Ya namun takan lama. Aku akan menghilangkan semua Racun yang ada di sungai - sungai di sekitar sini dan akan aku buat hutan agar bisa kalian manfaatkan.." Zed
"Moku kage bunshin.." lalu Zed menciptakan banyak bunshin kayu di sana.
"Kalian tau kan apa yang harus di lakukan..??" Zed
Lalu semua bunshin mengangguk tanda mengerti, kemudian mereka mulai pergi dari sana.
Sementara itu semua orang yang ada di sana kecuali Inuarashi, Nekomamushi dan Raizo terkejut melihat itu.
"Tuan.. Yang barusan itu..??" Momonosuke
"Ohh itu Hanya teknik bunsin kayu milik ku.. Sama seperti yang sebelumnya kalian temui." Zed.
"Teknik..?? Apa tuan Zed seorang Ninja bukan pengguna buah iblis..??" Kin'emon bertanya karena dia mengira Clon Zed sebelumnya adalah kekuatan buah iblisnya, namun sekarang sepertinya bukan jadi dia bertanya.
"Ya.. Dapat di bilang begitu. Aku adalah Seorang Shinobi. Bukan pengguna buah iblis murni.. " Zed
"Aku tak mengira bahwa seorang ninja bisa sekuat ini. Raizo sebagai ninja sudah cukup hebat namun Tuan Zed yang sekuat ini ternyata juga seorang ninja.. Aku benar-benar tak mengiranya.." Hyori
.
.
.
. . ________=Skip=_______
.
. Sementara itu di Tempat lain
Clon Zed saat ini sedang melakukan tugasnya.
Dia akan menghilangkan semua racun yang ada di sana dengan mengamambilnya atau menghisap nya dengan kemampuan salah satu kepala Hydra miliknya..
Setelah semua racun selesai di hilangkan kemudian Clon Zed menggunakan hukum air dan tanah untuk mengolah tanah agar jauh lebih subur.
Tanah yang tadinya tandus dan penuh racun saat ini menjadi tanah yang subur dan bisa di tanami tanaman apapun.
Setelah itu Clon Zed menggunakan teknik. "Mokuton Hijutsu : Jukai Kotan"
Untuk menciptakan Hutan dengan cepat di lingkungan itu.
Tak hanya pohon - pohon besr saja, clon Zed juga menciptakan berbagai pohon kecil buah dan bahkan rumput.
Tak butuh waktu lama semua wilayah Negri Wano yang tadinya negri gersang dan beracun menjadi negri yang hijau dan subur saat ini..
.
.
.
.
. . ________=Skip=_______
Kembali ke kastil sebelumnya.
Setelah beberapa saat.
"Baiklah sepertinya semua Clon miliku sudah selesai mengubah negri Wano. Kalian sekarang bisa memanfaatkan semuanya dengan mudah. Negri ini sudah menjadi negri yang subur kembali. Karna keperluanku sudah selesai aku akan segera pergi dari sini sebentar lagi.." Zed.
"Apa tuan Zed takan tinggal di sini lebih lama..??" Hyori
"Tidak aku akan segera pergi dari sini sebentar lagi. Aku hanya akan menunggu seseorang terlebih dahulu.." Zed
"Seseorang..??" semua orang bertanya.
Setelah itu muncul orang yang di tunggu Zed.
"Maaf membuatmu menunggu.. Aku sudah siap sekarang.." ???
Mereka semua melihat ke arah suara itu dan..
"YAMATO..??" Semua orang.
Ya orang yang sedang di tunggu Zed adaah Yamato yang sebelumnya meminta untuk ikut dengannya.
.
.
.
.
. ________=Skip=_______
.
Kembali ke waktu sebelumnya sesaat setelah Zed mengalahkan Kaido.
"Kau ingin ikut denganku..??" Zed
"Ya.. Izinkan aku mengikuti mu.. Aku takan membebanimu aku cukup kuat.." Yamato
*Hemm... Apa aku perlu membawanya bersama ku yah..?? Tapi tujuan ku di dunia ini tinggal satu hal saja. Setelah itu aku akan pergi dari sini... *Gumam Zed
*Tapi yah mungkin aku akan membhtuhkan bantuan untuk mengurus hal-hal kecil nanti. Dan untuk pergi ke dunia lain aku bisa mempertimbangkannya.. *
"Baiklah kau bisa ikut dengan ku." Zed.
"Benarkahh...??" Yaaaiii terimakasih... "Yamato
" Sebelum itu aku ingin bertanya.. Apa Yamato nama aslimu..?? kau perempuan dan nama Yamato sepertinya tak sesuai dengan mu.." Zed
" Ya itu nama yang aku gunakan agar terlihat cocok sebagai Laki-laki sebelumnya.. Dan nama ku yang asli, aku tak ingin menggunakannya lagi.. " Yamato
" Baiklah kalo begitu. Bagai mana jika aku memberimu nama lain bagai mana..?? " Ucap Zed
" Baiklah asalkan itu bagus aku akan menerimanya. " Yamato
"Ya aku punya Dua nama yang menururku bagus.
Pertama adalah Yuna.
Yuna memiliki arti Lembut, cantik, anggun, tuan rumah yang tenang. Ya ini mungkin sedikit berbeda atau kebalikan sifatmu selain cantik tentunya
Lalu yang ke Dua adalah Reiko
Reiko memiliki arti Rasa terima kasih, Kuat dan sehat. Cepat mengerti. Memiliki keinginan kuat untuk sukses. Memiliki jiwa pembimbing dan penyembuh.
Yang ini memiliki arti yang sama denganmu.. Jadi yang mana yang kau pilih..?? " Zed memberika dua pilihan nama untuk Yamato.
"Hemmm... Itu nama yang sangat bagus menurutku keduanya.. Aku bingung memilih nama yang mana.. Apa aku boleh memikirkannya dulu..??" Yamato
"Ya tentu.. Dan aku ingin bertanya yang lainya. Apa kau pengguna buah iblis maaf mungkin kau lebih seperti pengguna Sihir disini...??" Zed.
"Bukan aku bukan pengguna Sihir.." Yamato
(Note:Thor belum tau Yamato pengguna Buah iblis atau bukan di cerita aslinya, namun di sini Thor buat agar dia bukan menjadi pengguna buah iblis yah agar sesuai cerita yang Thor buat.🙏🙏.)
"ok apa kau mau menjadi pengguna buah iblis maksudku Sihir..??" Zed
"Apa aku bisa..??" Yamato
"Ya aku bisa membuatmu memiliki kekuatan itu. Di sini aku memiliki dua buah iblis, yang satu ini kau bisa memiliki kekuatan Gempa ini adalah kemampuan yang sebelumnya di miliki oleh salah satu orang terkuat di dunia yang menjadi saingan Kaido.
Lalu di sini adalah Buah iblis Zoan tipe Naga, ini adalah kemampuan yang di miliki Kaido sebelumnya. Kau pasti sudah paham kekuatannya jadi aku tak perlu menjelaskannya lagi. " Zed.
" Jadi pilihanmu..??? "
" Apa kau pembawa Quis..?? Kau selalu memberiku pilihan dan tak memberiku satu saja. " ucap Yamato
" Hemm.. Aku akan mengambil Buah iblis Naga milik Kaido. Aku ingin memiliki kekuatan yang mirip denganmu.. Kau juga bisa berubah jadi naga dengan banhak kepala bukan..?? "
" Ya.. Itu bukan naga lagi namun Hydra.. Baiklah apa kamu mau wujud seperti ular Naga Kaido atau yang mirip dengan Hydra milik ku. Aku masih bisa merubahnya menjadi Naga Barat bukan Timur.. " Zed
(Note: Perbesaan wujudnya Naga barat itu yang memiliki bentuk seperti dinousaurus atau godzila dan naga Timur itu wujudnya lebih seperti Ular Dengan kaki yah.)
" Kau benar-benar Seorang pembawa Quis yah.. Kau benar-benar suka bertanya bukan..
Hemmm.. Aku akan memilih yang mirip sepertimu saja kalo begitu.." Yamato
"Baiklah.. Kalo begitu nanti aku akan memberikannya, aku akan merubahnya dulu." Zed
"Kalo begitu kau bersiap-siap lah. Aku akan segera meninggalkan Negri ini sebentar lagi."
"Baik aku akan bersiap sekarang." Yamato
"Temui aku di Kastil ibukota bunga nanti jika kau sudah selesai.." Zed.
.
.. BERSAMBUNG