Demi kebaikan

Alika menginjakkan kakinya di lantai rumah sakit, kakinya terus berjalan semakin dalam memasuki area rumah sakit. Setelah berkabar dengan Elina, wanita itu mengatakan bahwa dirinya telah sampai di rumah sakit. Dan kini dirinya pun sudah sampai di rumah sakit, tinggal berbelok ke lorong yang membawanya sampai ke ruang rawat inap Alfie.

Ia membuka pelan pintunya, setelah memastikan hanya ada Elina di dalam Alika pun masuk. Ia mendekat pada wanita yang tengah duduk di kursi lipat samping ranjang, Alika mencium punggung tangan wanita itu dan dibalas kecupan ringan di pipi kirinya.

"Sehat, Nak?" tanya Elina.

"Alhamdulillah sehat Bund, Bunda sendiri gimana kabarnya?"

Elina tersenyum seraya mengangguk, ia bangkit dari duduknya kemudian menuntun gadis itu menuju sofa berukuran sedang yang berada di ruangan itu. Alika hanya mengikuti ke mana wanita itu menuntunnya, lalu ia mendaratkan bokongnya tepat di samping Elina.