"Kayanya saya harus bicarakan semuanya sama Nesya secepatnya tentang masalah Davina yang mau sekolah kembali. Kasihan dia kepingin banget sekolah lagi. Kalo gitu saya telepon Nesya sekarang aja," pikir Adrian di dalam hatinya.
Adrian langsung mengambil handphone miliknya. Kemudian Adrian langsung menelepon Nesya malam ini juga. Tetapi tidak ada jawaban dari Nesya kali ini.
"Kok tumben Nesya ga langsung jawab telepon dari saya? Kenapa perasaan saya jadi ga enak lagi kaya gini ya?" pikir Adrian di dalam hatinya.
Namun Adrian tidak menyerah begitu saja. Adrian tetap mencoba untuk menelepon Nesya kembali walaupun hasilnya tetap tidak ada jawaban. Dan tiba-tiba saja Davina kembali keluar dari dalam kamarnya. Dan Davina melihat Ayahnya yang seperti sedang ada yang dipikirkan sekarang ini.
"Ayah," panggil Davina.
Adrian langsung menengok ke arah Davina.
"Ayah lagi ngapain? Kok Ayah belum istirahat si?"
"Alana? Kamu juga kenapa belum tidur?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com