Tinggal bersama untuk sementara.

Echa berpikir sejenak. Ia sebenar nya juga merindukan masa-masa itu, walau pun penuh siksaan. Namun, Echa ingin mengubah moment pahit tersebut dengan yang manis. "Heeeem, baiklah." Echa pun akhir nya setuju akan hal itu, setelah beberapa saat berpikir.

"Apa kata mu ? Aku tidak salah dengar kan ?" ujar Nathan setengah tidak percaya.

"Iya aku setuju tinggal bersama di rumah mu." tukas Echa menegaskan.

"Baiklah. Berarti nanti setelah kita mendarat di Indonesia, kita ke rumah mu dahulu untuk mengambil beberapa barang mu, setelah itu kita langsung ke rumah ku." ujar Nathan kegirangan.

"Ok." Echa pun setuju.

Beberapa jam kemudian, setelah melakukan penerbangan yang cukup panjang, kini akhir nya mereka telah mendarat di bandara internasional Jakarta. Di sana seorang supir telah menunggu kedua nya. Seperti yang sudah di rencanakan, kini mereka menuju rumah Echa terlebih dahulu untuk mengambil beberapa barang milik Echa. Setelah itu barulah mereka pulang ke rumah Nathan.