"Aku rasa tidak ada. Terserah jika kamu mau mencobanya. Kita akan melakukannya bersama-sama," ucap Loma sambil menatap Majer dengan serius.
Majer pun mengeluarkan tali dan kapak dari kantung ajaibnya. Namun, ia rasa semua peralatan ini tidak akan cukup untuk membawa mereka berempat.
Majer pun mendesah. "Sepertinya … kita tidak akan bisa naik ke atas."
Ia mendongak ke atas sambil berharap ada seseorang yang menolong mereka semua.
Tiba-tiba, tanah pun bergetar hebat.
"Apa yang terjadi?!" seru Majer.
Loma melihat ke sekelilingnya sambil menggerakkan obor di tangannya. "Aku tidak tahu. Tidak biasanya tempat ini gempa."
Getaran itu terus berlanjut hingga tanah yang menjadi dinding jurang itu meledak hancur. Akar-akar pohon menembus tempat itu hingga sampai ke atas.
Loma menarik Majer menjauh dari sana agar mereka terhindar dari reruntuhan batu dan tanah. Droov dan Krun berlari mendekati Loma.
"Apa yang akan kita lakukan, Loma?!" seru Droov.
"Entahlah!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com