"Udara di luar dingin, Vicky, seperti yang Courtney bilang tadi."
"Ya. Aku tidak peduli. Aku tidak mau tidur denganmu," ucap Victoria tegas.
"Kamu masih marah padaku? Aku pikir seharusnya aku yang marah padamu," kata Raymond.
Perkataan Raymond membuat Victoria menoleh dan menatap wajah Raymond yang tiba-tiba berubah serius.
"Aku tidak tahu apa kamu masih menganggapku teman atau tidak," kata Victoria pelan. "Kamu tidak mau mendengarkanku waktu itu. Kamu pergi begitu saja dan berkata bahwa kamu tidak mau bertemu lagi denganku."
"Haruskah aku mendengarmu mengatakan bahwa kamu mencintai Baron?"
Ucapan Raymond membuat Victoria jadi semakin tidak enak hati.
"Aku tidak bermaksud mengatakan itu padamu," ucap Victoria.
"Benarkah? Bukankah kamu memang bermaksud untuk menolak cintaku?"
Victoria terdiam. Ia memang bermaksud untuk menolak Raymond, tapi dengan cara yang lebih halus kalau saja Baron tidak muncul tiba-tiba waktu itu. Namun, segala sesuatunya sudah terlanjur terjadi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com