Victoria telah menyebut namanya sambil memikirkan tentangnya. Hanya belahan jiwa yang sanggup memanggilnya seperti itu.
Baron akan melakukan apa saja untuk bertemu lagi dengan Victoria. Namun, tubuhnya terasa agak lemah karena ia baru saja bersetubuh dengan Neyan. Perasaannya kacau balau karena dalam dirinya terus menolak untuk melakukan hal tersebut, tapi ternyata tubuhnya merespon Neyan dengan cukup baik.
Semua pertentangan di dalam tubuhnya sangat menguras energi Baron. Ia harus berhenti sejenak untuk menghirup serbuk bunga Mamesein agar ia merasa lebih baik.
Istana Kumar letaknya tidak jauh dari istana. Baron pun berubah menjadi manusia saat ia tiba di depan gerbang masuk istana Kumar.
Kabut di tempat itu sangat tebal. Baron memperhatikan lentera yang berpendar itu agar ia tidak salah melangkah. Lalu ia menaiki tangga hingga tiba di hadapan sebuah pintu besar.
Baron berkata, "Kumar, ini aku, Baron. Izinkan aku untuk pergi dari sini."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com