webnovel

Chapter 10 - Menuju New Moon City

- Time skip 2 hari Kemudian-

Sudah 2 hari telah berlalu ketika aku melamar Xi'er tidak banyak kejadian yang terjadi salah satunya Jasmine yang sudah terbangun namun pura pura tertidur karena aku memiliki kekuatan Divine king 3rd Realm

Walaupun Jasmine sudah berada di Divine Master Realm yang juga merupakan lawan yang mudah untuk diriku sekarang akan tetapi tidak menutup kemungkinan ia mengetahui Ranahku bahkan jika ia sedang Diracuni yah walaupun aku yang memberinya izin untuk melihatnya

namun aku juga mengabaikannya karena aku lebih fokus membantu Xiao Lie dan Xi'er dalam Kultivasinya walaupun aku bisa membantu mereka dengan Alchemy tapi menurutku itu tidak bagus

Karena menurutku Terobosan dengan Pil hanya untuk yang mengalami kemacetan dalam penerobosan dan manfaat yang mereka dapat hanya setengah nya daripada penerobosan murni yah itu kecuali Pil tingkat suci yang mudah ku buat sekarang ini

Namun hal itu juga ada efeknya yaitu Pondasi mereka akan tidak stabil dan itu malah akan membuat mereka susah untuk menembus tingkat Ranah Dewa

Karena di Ranah Dewa memerlukan Pondasi yang bagus untuk menguasai Hukum dan akupun hanya bisa membantunya sebagian dalam penguasaan Hukum karena bagaimanapun Pemahaman orang berbeda beda jadi penggunan Hukumnya juga berbeda

Saat ini mereka berdua sudah berada di tingkat Sky Profound 6th Realm Untuk Xiao Lie dan Spirit Profound 4th Realm untuk Xi'er

Hal ini pun masih rahasia karena tanda Nagaku yang membuat tidak ada yang bisa mengetahui tingkat ranah mereka kecuali mereka sendiri yang memberi izin dengan ini aku bisa tenang untuk pergi dengan Xi'er ke New Moon city

"Namun dari Nascent Profound Realm tingkat 7th menuju ke Spirit Profound Realm dalam 2 hari saja menunjukkan betawa Saktinya Pil Suci Surgawi Emas itu"

-Flash Back 2 hari lalu

"Eh ayah sudah menyetujui hubunganku dan aku sekarang tunangan mu apakah itu benar kamu tidak bercanda kan" kata Xi'er yang masih ragu

"Yah itu benar bahkan Ayahlah yang menyuruh ku kesini" kataku dengan serius

Seketika Xi'er langsung memeluk ku dengan erat dan kepalanya bersandar di dadaku, hal ini membuat aku kaget dengan ke Agresifannya saat aku ingin mengatakan sesuatu aku merasakan dadaku basah dan aku tahu bahwa Xi'er sedang menangis karena bahagia

Selang beberapa menit Xi'er melepaskan Pelukannya karena sadar akan tindakannya dan ia pun langsung memerah dan kepalanya seperti ada bayangan sebuah ledakan yang membuatnya keluar asap

Hal ini Membuatku kaget karena adanya sebuah Logika Anime yang tidak sama sekali ku mengerti bahkan sampai sekarang namun aku pun hanya mengabaikannya dan hanya menatap Xi'er sebentar lalu aku bertekuk lutut serta dalam pikiran aku menyuruh Fia membelikan aku sebuah Cincin pertunangan

'Fia belikan aku Cincin Pertunangan beserta kotaknya yang dapat mempercepat Kultivasi dan Pemahaman Xi'er 10x lipat dari biasanya dengan harga 850 Million SP lalu langsung taruh di kantong celanaku'

[Baiklah Anata membeli

Cincin tunangan Goddess's Tear

{Cincin dari Berlian yang terbuat dari Kumpulan Air mata Dewi yang membantu seorang manusia yang dimana akhirnya dia dikurung oleh suaminya karena telah membantu manusia

Manfaat:

-10x Pemahaman teknik sampai tingkat High God

-10x Efek Kultivasi

-Mampu menahan 3x serangan Mid class God Awal

-Berteman dengan Kehendak Dunia Menengah manapun

-Ruang penyimpanan sebesar Matahari yang dapat menyimpan apapun bahkan makhluk hidup}

'Harga : 850 Million SP'

Memakai 850 Million SP dari 2 Trilion 499 Billion 850 Million SP sisa 2 Trilion 499 Billion SP]

Aku pun langsung mengeluarkan cincin tersebut melalui kantong celanaku dan membuat posisi melamar

"Baiklah agar lebih Resmi lagi, Ehem.

Xiao Lingxi Maukah kamu menikah dengan ku" kataku sambil menyodorkan Kotak yang di dalamnya ada Cincin Goddes's Tear

"Iya Aku mau" kata Xi'er yang menjawab ku langsung dan menjulurkan tangannya dengan Senyuman indah di wajahnya

Akupun langsung memakaikannya setelah aku memakaikan Cincin tersebut aku berdiri dan mencium Xi'er namun bukan ciuman saat pagi hari tapi ciumna penuh dengan kasih sayang untuk semenit

Lalu aku mengajaknya kembali ke Ayah Mertuaku

-Di Ruang Kerja Xiao Lie-

"Ayah aku membawa Xi'er" kataku yang masuk dengan menggandeng tangan Xi'er

"Oh masuklah"

Ketika masuk aku melihat Ayah mertuaku sedang sibuk dengan Dokumen nya, aku pun membawa Xi'er duduk di Sofa lalu Ayah melihat kami sebentar lalu berkata

"Xi'er Ayah ingin meminang Cucu secepatnya" katanya dengan muka serius

Aku pun Batuk karena kaget atas perkataan nya begitu juga dengan Xi'er yang langsung bersembunyi di dadaku

"Ayah tolong jangan mengagetkanku dan untuk seorang Cucu aku akan memberi ayah sebanyak mungkin namun saat Xi'er sudah berumur 21 tahun yaitu 6 tahun dari sekarang, aku tidak mau Xi'er dalam keadaan bahaya karena Melahirkan di Usia muda" kataku dengan senyum tulus

"Baiklah , Jadi kamu ada apa lagi kesini pastinya bukan hanya untuk membawa Xi'er kan?" katanya dengan penasaran

"Tentu saja aku kesini ingin memberikan Teknik Kultivasi baru untuk Ayah dan Xi'er"

"Hmm? Teknik Kultivasi apa"

'Fia Belikan aku teknik Kultivasi tingkat Transendental 2 , yang satu Tingkat Transendental Akhir dan yang satu lagi Tingkat Menengah yang cocok untuk Xi'er dan Ayah Mertuaku secara berurut'

[Baiklah Anata Membeli

Teknik Kultivasi Tingkat Transendental Akhir

Primordial True Dragon Lord of Life

{Sebuah Teknik Naga Purba Sang Penguasa Langit yang membuat orang yang Menggunakan teknik ini akan menjadi Naga Sejati Purba Penguasa Kehidupan jika sampai Teknik akhirnya}

'Harga : 200 Billion SP'

Teknik Kultivasi Tingkat Transendental Menengah

Primordial True Dragon Lord of Sky

{Sebuah Teknik Naga Purba Sang Penguasa Langit yang membuat orang yang Menggunakan teknik ini akan menjadi Naga Sejati Purba Penguasa Langit jika sampai Teknik akhirnya}

'Harga : 150 Billion SP'

Memakai 350 Billion SP dari 2 Trilion 499 Billion SP sisa 2 Trilion 149 Billion SP]

Akupun langsung mengeluarkan Kedua Teknik tersebut

"Ini untuk Xi'er" kataku dan memberikannya kepada Xi'er yang ada di sampingku lalu aku berdiri menuju Xiao Lie "Ini untuk Ayah , silahkan dilihat dahulu"

Mereka pun langsung membaca Teknik tersebut, ketika setengah jam berlalu hanya dengan membacanya Ayah mertuaku langsung menerobos Sky Profound 1st Realm sedangkan untuk Xi'er langsung menerobos True Profound 1rd Realm naik 3 tingkat ranah kecil dan 1 Ranah Besar

"Teknik Kultivasi tingkat Dewa macam apa ini hanya dengan selesai membacanya aku menerobos Ranah Sky Profound Realm, katakan Che'er kamu dapat darimana Teknik ini" kata Xiao Lie dengan penasaran dan juga Anggukan dari Xi'er

"Aku mendapatkannya dari sebuah Reruntuhan Kuno di Wasteland Of Death dan aku pun menemukan bahwa kita ini hanyalah semut jika dibandingkan Kultivator tingkat Divine yang melegenda itu Ayah" kataku dengan tenang karena sudah tahu pasti ia akan bertanya

"Apakah kamu tidak kenapa napa disana Che'er" kali ini Xi'er yang bertanya dengan khawatir

"Tenang saja Xi'er aku menemui Seorang Dewa Asli yang bukan tingkat legenda yang kita tahu, katanya aku memiliki takdir yang besar lalu ia membantuku menyembuhkan Nadi Mendalamku dan membuatnya menjadi lebih baik

Ia Ternyata adalah Dewa tingkat Beyonder yang merupakan tingkat yang sudah lepas dari kekangan Kehendak Dunia dan dia memberitahuku bahwa tingkat Profound God kita itu hanyalah tingkat dimana Manusia memulai Jalan Dewanya"

"Lalu apa yang terjadi setelah itu?"kata Xiao Lie

"Iya juga Mewariskan Keahliannya dan Juga Pengalamannya Sebagai Dewa yang melambangkan 4 Judul Dewanya yaitu Alchemy, Penyembuh, Penempa, dan Sajak, ia jugalah yang memberikanku 2 Pil Suci yang waktu itu serta ini juga Teknik yang ia buat saat dulu

Dan ternyata Dunia kita hanyalah Dunia Menengah ke Atas yang dimana yang hanya memiliki Dewa Tingkat Menengah Awal dan untuk tingkat Akhir kita sudah mati karena untuk menciptakan Dunia kita"

"Kalau memang begitu apakah ada alasan mengapa sosok sepertinya berada disini?"

"Katanya ia merasakan Jiwa temannya dari Masa lalu yang berada di Tingkat Beyonder akhir waktu itu meninggal karena suatu Peperangan di Alam Dewa sana dan jiwa itu berada di dalam diriku" kataku dengan nada bingung di akhir

"Berarti Kamu Reinkarnasi seorang Dewa begitukah Che'er maksudmu?" kata Xi'er

"Aku juga tidak tahu apakah ia benar atau tidak kalau memang iya makanya itu aku akan membawa kalian keatas sana dan aku juga memberikan kalian Teknik itu agar kita bisa selalu bersama" kataku dengan senyuman tulus lalu ku lanjutkan dengan memasang muka Serius "Jadi mulai dari sekarang aku akan membantu kalian mencapai tingkat Ranah yang lebih tinggi secepatnya"

"Baiklah Che'er kalau begitu kakek akan mempelajari Teknik ini" kata Xiao Lie yang masih memanggil dirinya dengan kakek walaupun ia tahu ia akan menjadi Ayah mertuaku

"Mari kita mulai Che'er" Kata Xi'er yang sudah berada di depan pintu ingin keluar

Chương tiếp theo