SANGAT MENGGANGGU PIKIRAN

Tidak ada pekerjaan kantor yang bisa ia urus dengan serius hari ini. Sehingga semuanya ditinggalkan begitu saja. Ada Zydan yang mampu diandalkan untuk menyiapkan laporan. Ada pula Yani yang sudah mulai menguasai alur pekerjaannya. Sehingga Alan pun menjadi tak keteteran karenanya. Siang ini ia sudah berada di perjalanan menuju kediaman Ambu dengan mengendarai mobil sendiri.

Sepanjang jalan, mata Alan awas menatap sekitar, begitu pula dengan Nada. Mereka seperti parno dengan semua kejadian yang pernah dilewatkan karena Aldo. Lelaki itu sangat nekat dengan segala hal yang pernah ia lakukan. Bahkan karirnya dikorbankan begitu saja.

Mereka sudah sampai di rumah Ambu. Masih dengan awas, Alan mengamati sekitar, lalu membiarkan Nada dan ibu untuk turun.