"Oh, saya tahu." Belum sempat Ilham menyelesaikan ucapannya, Nada langsung memotong.
"Nah, yang pas artisnya muntah dan pusing itu di kelok empat puluh empat namanya, Bu." Ilham melirik Nada dari spion. "Kelok 44 adalah kelokan yang terdapat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kelok 44 merupakan daerah perbukitan berada di di atas Danau Maninjau yang dilingkari jalan yang berkelok di lerengnya."
"Iya, saya lihat memang cukup terjal dan patah bangetnya kelokannya." Nada kembali mematut ponselnya. Ia tengah memperbesar gambar di layar benda pipih itu. "Ini katanya salah satu rute Tour De Singkarak itu, ya, Pak?"
Pria yang tampak sudah berumur itu mengangguk. "Iya, Bu. Di wikipedia bisa dibaca juga." Ilham menjeda kalimatnya. "Kalau kelok sembilan itu masuk kabupaten lima puluh kota. Perbatasan Sumbar dan Riau. Kalau Bapak dan Ibu mau berkunjung ke Kota Pekanbaru, bisa melihat kelok sembilan nantinya."
Nada mengangguk-angguk paham sambil terus melihat ke ponselnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com