webnovel

JURUS PAMUNGKAS

Alan melangkah tegap memasuki kantor Nada. Rata-rata sudah kenal dengan dirinya. Lantai satu dan dua sudah kosong. Ia terus melangkah menuju lantai tiga. Hanya tinggal Nada dan Cici saja. Ia mencoba melihat jam dipergelangan tangan, sudah menunjukkan pukul enam sore. Azan magrib saja sudah lewat beberapa menit.

"Kamu sudah salat?" tanya Alan saat telah berada di dekat istrinya.

Nada menggeleng. Wajahnya kacau balau.

"Cici apa udah salat?" Alan pun bertanya kepada Cici yang telah dengan sangat murah hati mau menemani istrinya hingga ia sampai.

Cici juga menggeleng.

"Kalau begitu, ayo, salat dulu. Tinggalkan urusan dunia ini sebentar."

Alan menarik tangan sang istri dan mengajak Cici untuk salat bersama di bawah.

"Di atas aja, A'. Ada sajadahnya, kok. Kasihan Cici, nanti mesti bolak-balik." Nada menahan tangan sang suami. Ia melirik Cici yang terlihat telah lelah.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo