Cassandra berjalan dengan tergesa mencari Alexandra. Wajahnya cukup panik dan merasa khawatir. Mereka berdua sudah mencari ke toilet, kelas bahkan ke taman. Tetapi tidak menemukan Alexandra.
"Apa jika aku hilang kau akan sepanik ini?" tanya Sisil.
"Kau tidak akan hilang karena kau lahir dan tinggal di London. Apa kau lupa, kalau Alexandra berasal dari tepi hutan. Dia pasti tidak tahu tempat ini," jelas Cassandra.
"Tapi ini di kampus, Cassandra," balas Sisil. Tidak mendapat tanggapan dari Cassandra.
"Kemana lagi kita harus mencari dia, Sil?" tanya Cassandra. Meski dia bergaya seperti seorang preman. Tapi Cassandra adalah teman yang bisa diandalkan dan memiliki solidaritas yang tinggi.
"Perpustakaan, aku yakin Alexandra ada disana," ucap Sisil mantap.
"Kau benar, ayo!" ajak Cassandra.
Sisil berjalan mendahului langkah Cassandra karena tadi ada seseorang yang menjegal langkah Cassandra hingga gadis tomboy itu terpaksa menghentikan langkah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com