Wei Ming menggendong Putri dengancepat ke Paviliun Byulbich, Jang Mi juga berjalan cepat mengikuti langkah Wei Ming. Tidak sampai sepuluh menit, mereka sampai di paviliun, Jang Mi membuka pintu lalu ketiganya masuk bersama-sama ke ruang tamu.
Wei Ming mendudukkan Putri di kursi hitam di samping meja bulat, Putri salah menjadi salah tingkah ketika matanya tanpa sengaja menatap wajah tampan Wei Ming, deg! deg! Mungkinkah dia jatuh cinta pada pandangan pertama dengan putra Tuan Sung?
Uhh ... pemuda ini sangat tampan. Aku baru menyadari kalau dia tampan dan baik hati. Batin Putri.
Malam sebelumnya, mereka berdua sempat bertemu di paviliun saat Wei Ming hendak memberitahu Kyung Seok, agar bersembunyi di ruang bawah tanah. Tetapi malam itu, Putri tidak terlalu memperhatikan wajah serta penampilan Wei Ming yang berbeda dari penduduk asli Hanyang. Karena lelah, panik, juga mengantuk, maka dia bersikap acuh tak acuh kepada pemuda tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com