webnovel

Di Bujuk

Gibran mengikuti kemana arah yang dimaksud oleh Rian. Laki laki itu memperhatikanya dengan seksama.

"Apa?"

"Itu." Sekali lagi Rian menunjukkan kemana maksud laki laki itu.

Gibran menoleh lagi dan mengamati. Terlihat seorang perempuan cantik, berambut panjang yang tengah makan berdua dengan temannya. Kedua matanya ia sipitkan berharap hal itu akan membuatnya dapat lebih memahami apa yang di maksud Rian.

"Cantik kan?" Ujar laki laki itu yang akhirnya memberi isyarat.

"Ada apa sama perempuan itu?" Tanya Gibran yang merasa jengah. Seorang Gibran jika di tunjukkan perempuan secantik apapun pasti pikirannya akan sama, baginya tidak ada perempuan yang lebih cantik dari Kanaya.

Rian merangkul pundak sang sahabat sambil memandang ke arah kedua perempuan itu. "Mereka cantik, dan usia mereka tampak lebih muda. Apa salahnya kita berusaha," bisik Rian.

"Lo aja, gue enggak."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com

Chương tiếp theo